UKSWUKSW
Jurnal Ekonomi dan BisnisJurnal Ekonomi dan BisnisPenelitian ini mengeksplorasi peran kewirausahaan hijau dalam mendukung keberlanjutan ekonomi global melalui tinjauan literatur sistematis dan analisis bibliometrik. Dengan menggunakan data dari database Scopus dan perangkat lunak VOSviewer, 19 artikel yang relevan dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan kontribusi utama. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penelitian tentang kewirausahaan hijau sejak tahun 2017, yang mencapai puncaknya pada tahun 2024, didorong oleh agenda keberlanjutan global. Analisis tematik mengungkapkan enam peran utama kewirausahaan hijau: mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi dan lingkungan, mentransformasi industri, mendorong inovasi hijau dan kolaborasi kebijakan, menciptakan lapangan kerja hijau dan inovasi sosial, memperkuat UMKM melalui digitalisasi yang berkelanjutan, dan menanamkan etika serta keadilan sosial dalam praktik bisnis. Peran-peran tersebut menyoroti kewirausahaan hijau sebagai pendorong strategis pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menyimpulkan bahwa kewirausahaan hijau memberikan manfaat ekonomi dan meningkatkan ketahanan sosial serta lingkungan. Penelitian di masa depan didorong untuk mengeksplorasi praktik dan tantangan sektoral, terutama di negara‑negara berkembang, serta memperluas pendekatan lintas disiplin. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai dukungan kebijakan, inovasi teknologi, dan dampak sosial‑lingkungan sangat penting untuk memperkuat peran kewirausahaan hijau dalam pembangunan berkelanjutan.
Penelitian menunjukkan peningkatan signifikan publikasi tentang kewirausahaan hijau sejak 2017, dengan puncak pada 2024, dan menyoroti peran utama topik seperti pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan kebijakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Analisis mengidentifikasi enam peran kunci kewirausahaan hijau.integrasi nilai ekonomi‑lingkungan, transformasi industri, inovasi hijau serta kolaborasi kebijakan, penciptaan pekerjaan hijau dan inovasi sosial, penguatan UMKM melalui digitalisasi berkelanjutan, serta penanaman etika dan keadilan sosial.Meskipun kontribusi penelitian komprehensif, keterbatasan jumlah dan cakupan publikasi serta kurangnya kedalaman praktik di sektor tertentu, terutama di negara berkembang, menuntut perluasan data bibliometrik lintas disiplin dan kajian lebih mendalam tentang tantangan implementasi.
Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki bagaimana kewirausahaan hijau diimplementasikan secara sektoral di negara‑negara berkembang, khususnya pada industri pertanian dan manufaktur, untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan peluang kontekstual. Selanjutnya, penting untuk mengevaluasi peran digitalisasi dan kecerdasan buatan dalam meningkatkan kinerja serta skala usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menerapkan model bisnis hijau, sehingga dapat merumuskan strategi teknologi yang efektif. Pada akhirnya, sebuah studi komparatif mengenai efektivitas kebijakan insentif, subsidi, dan regulasi di berbagai wilayah dapat memberi wawasan tentang mekanisme kebijakan yang paling mendukung pertumbuhan kewirausahaan hijau, dengan menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif untuk menilai dampak jangka panjangnya. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas basis pengetahuan, menutup kesenjangan metodologis, dan memberikan panduan praktis bagi pembuat kebijakan serta pelaku usaha dalam memperkuat peran kewirausahaan hijau untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
- Bibliometric Analysis of Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) Methods in Environmental and Energy Engineering... doi.org/10.3390/en17163941Bibliometric Analysis of Multi Criteria Decision Making MCDM Methods in Environmental and Energy Engineering doi 10 3390 en17163941
- Exploring the Evolution of Bibliometric Analysis: A Comprehensive Study of Scientific Publications from... ajist.co/index.php/ajist/article/view/3878Exploring the Evolution of Bibliometric Analysis A Comprehensive Study of Scientific Publications from ajist co index php ajist article view 3878
| File size | 501.83 KB |
| Pages | 28 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
HTPHTP Desain penelitian adalah cross‑sectional study dengan sampel sebanyak 199 orang lansia. Cara pengambilan sampel adalah systematic random sampling. AnalisisDesain penelitian adalah cross‑sectional study dengan sampel sebanyak 199 orang lansia. Cara pengambilan sampel adalah systematic random sampling. Analisis
UMMUMM Untuk meningkatkan efektivitas transisi ini, intervensi strategis diperlukan. Ini meliputi perluasan infrastruktur perbankan syariah, pengenalan produkUntuk meningkatkan efektivitas transisi ini, intervensi strategis diperlukan. Ini meliputi perluasan infrastruktur perbankan syariah, pengenalan produk
MKRIMKRI Akibat hukum dan sanksi dari rangkap jabatan yang dilakukan oleh wakil menteri yaitu berupa pemberian sanksi administratif yang salah satu sanksinya berupaAkibat hukum dan sanksi dari rangkap jabatan yang dilakukan oleh wakil menteri yaitu berupa pemberian sanksi administratif yang salah satu sanksinya berupa
UNPARUNPAR Tulisan ini mencoba mencermati faktor kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kaitannya dengan dua faktor lain di dalam pelaksanaan kebijakanTulisan ini mencoba mencermati faktor kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kaitannya dengan dua faktor lain di dalam pelaksanaan kebijakan
Useful /
HTPHTP Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (bivariat) dan Regresi Logistik Ganda (multivariat). Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan, usia, jenis kelamin,Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (bivariat) dan Regresi Logistik Ganda (multivariat). Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan, usia, jenis kelamin,
UKSWUKSW Demikian pula, terdapat korelasi positif antara citra merek dan komunikasi dari mulut ke mulut, yang menunjukkan pengaruh yang signifikan antara hubunganDemikian pula, terdapat korelasi positif antara citra merek dan komunikasi dari mulut ke mulut, yang menunjukkan pengaruh yang signifikan antara hubungan
UMMUMM Kegagalan implementasi prinsip pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan desa wisata di kawasan hutan Kabupaten Karanganyar berasal dari masalah substansiKegagalan implementasi prinsip pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan desa wisata di kawasan hutan Kabupaten Karanganyar berasal dari masalah substansi
UMMUMM Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman dan pemberdayaan hukum adat akan menjaga keadilan dan tatanan sosial serta menunjukkan pentingnya peran sengketaPenelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman dan pemberdayaan hukum adat akan menjaga keadilan dan tatanan sosial serta menunjukkan pentingnya peran sengketa