UIGMUIGM
Jurnal Abdimas MandiriJurnal Abdimas MandiriPenguatan literasi keuangan menjadi suatu kebutuhan yang semakin mendesak di tengah kompleksitas dunia keuangan saat ini. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya penguatan literasi keuangan melalui edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah di kalangan siswa-siswi SMP. Pendidikan literasi keuangan sejak usia dini sangat penting agar individu dapat mengembangkan keterampilan keuangan yang sehat dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan program pendidikan literasi keuangan di sekolah. Diharapkan agar pendekatan Cinta, Bangga, Paham Rupiah dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan untuk membantu siswa-siswi SMP memahami dan mengembangkan keterampilan keuangan yang sehat sejak usia dini. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan dan menjadi kontributor yang berdaya bagi pembangunan ekonomi negara. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli pada saat siswa-siswi baru SMP 1 Tabanan sedang melakukan kegiatan MPLS, dimana pada saat melakukan Edukasi tentunya akan didampingi pembicara utama dari Bank Indonesia Provinsi Bali Bidang PUR khususnya yang menangani terkait Edukasi CBP. Kesimpulannya, Artikel ini menyoroti pentingnya penguatan literasi keuangan melalui metode gelar edukasi CBP Rupiah. Dengan ini, diharapkan Siswa-siswi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sejarah perjalanan uang rupiah, mengetahui apa itu Cinta, Bangga, Paham terhadap mata uang rupiah, memahami cara pengelolaan keuangan yang baik dan benar, serta mengetahui ciri-ciri keaslian Uang Rupiah Kertas.
Keberhasilan empat tahapan pelaksanaan menunjukkan pencapaian program kerja yang baik, dengan observasi, pemaparan materi, pengawasan, dan evaluasi yang terlaksana secara efektif di SMP Negeri 1 Tabanan.Program edukasi ini terbukti bermanfaat dalam meningkatkan literasi keuangan di Provinsi Bali melalui pemahaman dan kecintaan terhadap uang Rupiah.Dengan dukungan Bank Indonesia, kebijakan moneter dan keuangan dapat dipercepat untuk memperluas dampak literasi keuangan.
Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana pengetahuan yang diperoleh siswa setelah edukasi CBP Rupiah bertahan dalam jangka panjang, misalnya dengan melakukan survei tindak lanjut tiga hingga enam bulan setelah intervensi, untuk menilai retensi pemahaman tentang sejarah uang Rupiah, nilai Cinta, Bangga, dan Paham, serta kemampuan mengelola keuangan secara sehat. Selanjutnya, studi komparatif dapat dilakukan di beberapa SMP di provinsi lain atau wilayah yang memiliki tingkat literasi keuangan berbeda, guna mengidentifikasi faktor kontekstual yang mempengaruhi efektivitas metode belajar sambil bermain dan partisipasi bank sebagai mitra, sehingga temuan dapat digeneralisasikan secara lebih luas. Terakhir, penelitian dapat mengembangkan dan menguji platform digital atau aplikasi gamifikasi yang melengkapi edukasi tatap muka, untuk mengetahui apakah integrasi teknologi meningkatkan motivasi, interaksi, serta hasil belajar siswa dibandingkan dengan pendekatan tradisional saja. Ketiga arah penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur mengenai strategi penguatan literasi keuangan pada usia remaja dan menyediakan dasar kebijakan bagi lembaga pendidikan serta otoritas keuangan.
| File size | 419.42 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif berbasis pengembangan kapasitas masyarakat.Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif berbasis pengembangan kapasitas masyarakat.
RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT Kegiatan edukasi kesehatan reproduksi berbasis pendekatan partisipatif di SMAN 1 Bambanglipuro terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman, keterampilanKegiatan edukasi kesehatan reproduksi berbasis pendekatan partisipatif di SMAN 1 Bambanglipuro terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan
UMAUMA Pusat Informasi Lalu Lintas Bojonegoro (Bojonegoro TIC) merupakan aplikasi inovatif yang dikelola oleh Dinas Perhubungan untuk mempermudah penyediaan layananPusat Informasi Lalu Lintas Bojonegoro (Bojonegoro TIC) merupakan aplikasi inovatif yang dikelola oleh Dinas Perhubungan untuk mempermudah penyediaan layanan
UIGMUIGM Kondisi ini lebih rentan terjadi pada generasi muda, terutama pada para pelajar. Hal ini mendorong untuk dilakukannya kegiatan. Tujuan pelaksanaan kegiatanKondisi ini lebih rentan terjadi pada generasi muda, terutama pada para pelajar. Hal ini mendorong untuk dilakukannya kegiatan. Tujuan pelaksanaan kegiatan
Useful /
RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 26% terkait pengelolaan e-catalog. Keterbatasan utama kegiatan ini adalah durasi yang relatif singkat,Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 26% terkait pengelolaan e-catalog. Keterbatasan utama kegiatan ini adalah durasi yang relatif singkat,
UMAUMA Karyawan juga memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran implementasi kedua sistem ini dengan meningkatkan infrastruktur internet dan pelatihanKaryawan juga memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran implementasi kedua sistem ini dengan meningkatkan infrastruktur internet dan pelatihan
UMAUMA Artikel ini bertujuan untuk menganalisis transformasi organisasi unit pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Buton Tengah dengan menggunakan teori perubahanArtikel ini bertujuan untuk menganalisis transformasi organisasi unit pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Buton Tengah dengan menggunakan teori perubahan
MAHADEWAMAHADEWA Kondisi ini ingin diubah melalui penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkatKondisi ini ingin diubah melalui penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat