UNIVMEDUNIVMED

Universa MedicinaUniversa Medicina

Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara tingkat keparahan gejala gastrointestinal dan kelelahan terkait COVID-19 dengan kebiasaan makan emosional pada wanita muda selama bencana pandemi. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional pada 462 wanita muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,8% wanita merupakan pemakan emosional. Tingkat kelelahan terkait COVID-19 sedang, dan skor makan emosional total adalah 21,0±8,1. Peningkatan jumlah makanan, peningkatan berat badan, dan waktu tidur yang lebih pendek berhubungan signifikan dengan kebiasaan makan emosional. Penelitian ini menunjukkan bahwa indigestion dan kelelahan terkait COVID-19 merupakan faktor risiko kuat dari kebiasaan makan emosional. Kebiasaan makan emosional dapat menimbulkan beban kesehatan tambahan bagi wanita muda dalam bentuk pilihan makanan yang buruk.

Studi ini menunjukkan bahwa indigestion dan kelelahan terkait COVID-19 merupakan faktor risiko kuat dari kebiasaan makan emosional.Kebiasaan makan emosional dapat menimbulkan beban kesehatan tambahan bagi wanita muda dalam bentuk pilihan makanan yang buruk.Oleh karena itu, perlu adanya intervensi untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak kebiasaan makan emosional dan mendorong perilaku makan yang lebih sehat pada wanita muda, terutama dalam situasi pandemi.

Berdasarkan temuan ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, penelitian kualitatif mendalam dapat dilakukan untuk memahami lebih lanjut pengalaman dan motivasi yang mendasari kebiasaan makan emosional pada wanita muda selama pandemi. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi intervensi yang lebih tepat sasaran. Kedua, penelitian longitudinal dapat dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan kausal antara kelelahan terkait COVID-19, gejala gastrointestinal, dan kebiasaan makan emosional dalam jangka waktu yang lebih lama. Ketiga, penelitian intervensi dapat dirancang untuk menguji efektivitas berbagai strategi, seperti pelatihan kesadaran diri (mindfulness) atau terapi perilaku kognitif (CBT), dalam mengurangi kebiasaan makan emosional dan meningkatkan kesehatan gastrointestinal pada wanita muda.

  1. Frontiers | Gastrointestinal Symptoms and Irritable Bowel Syndrome Are Associated With Female Sex and... doi.org/10.3389/fmed.2021.646658Frontiers Gastrointestinal Symptoms and Irritable Bowel Syndrome Are Associated With Female Sex and doi 10 3389 fmed 2021 646658
  2. Emotional Eating in Pregnant Women during the COVID-19 Pandemic and Its Association with Dietary Intake... doi.org/10.3390/nu12082250Emotional Eating in Pregnant Women during the COVID 19 Pandemic and Its Association with Dietary Intake doi 10 3390 nu12082250
  1. #skor makan#skor makan
File size664.92 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test