UPN VeteranUPN Veteran

Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi NegaraDinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Efektivitas Program Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Dalam Pengelolaan Sampah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu berupa reduksi data, pengajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Hulu ke Hilir Dinas Lingkugan Hidup Kota Payakumbuh dalam Pengelolaan Sampah belum efektif, karena berdasarkan lima indikator efektivitas, 3 indikator masih memiliki hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu (1) Pemahaman Program, masih ditemui banyaknya masyarakat yang belum mengetahui program Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh karena tidak mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah, (2) Ketepatan Waktu pelaksanaan program pengelolaan sampah belum tepat sesuai jadwal secara keseluruhan, karena terbatasnya sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang belum mencukupi, (3) Tujuan Pelaksanaan pengelolaan sampah kurang efektif, karena belum mengurangi penumpukan sampah di Kota Payakumbuh. 2 indikator lainnya sudah dapat dikatakan efektif, seperti program DLH sudah diberikan pada kelompok sasaran yang tepat sesuai regulasi yaitu masyarakat Kota Payakumbuh, serta perubahan nyata sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Payakumbuh yang menjadi kelompok sasaran seperti sosialisasi dan pengangkutan sampah.

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang mengacu pada indikator efektivitas menurut Edy Sutrisno (2007), pelaksanaan program Hulu ke Hilir telah memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan Kota Payakumbuh, terutama melalui sosialisasi yang meningkatkan pemahaman kelompok sasaran.Namun, masih terdapat masyarakat yang kurang aktif sehingga indikator pemahaman program belum optimal, dan hal ini memengaruhi efektivitas keseluruhan.Meski sosialisasi telah ditujukan pada sasaran yang tepat dan pengangkutan sampah telah dilaksanakan sesuai target, tantangan terkait partisipasi masyarakat tetap menjadi kendala utama.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana model pemberdayaan digital (misalnya aplikasi mobile) dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sosialisasi program Hulu ke Hilir, khususnya dalam konteks keterbatasan anggaran dan frekuensi kegiatan. Selanjutnya, studi komparatif antara pendekatan kolaboratif antar lembaga (Dinas Lingkungan Hidup, Bank Sampah, dan komunitas lokal) dapat mengidentifikasi mekanisme optimal untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia dan infrastruktur dalam pelaksanaan program. Terakhir, penelitian aksi yang menguji efektivitas strategi edukasi berbasis permainan (gamifikasi) untuk mengubah perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dapat memberikan wawasan tentang cara meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan.

  1. #pengelolaan sampah perkotaan#pengelolaan sampah perkotaan
  2. #data sekunder pasien#data sekunder pasien
File size294.09 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test