RAHARJARAHARJA

CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) JournalCCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal

Salah satu masalah yang sering dihadapi perguruan tinggi saat ini adalah masih kurangnya sistem pembelajaran yang dapat mendukung kualitas belajar mengajar yang baik dan efisien. Saat ini, metode pembelajaran yang ada masih bersifat konvensional dimana pembelajaran masih berjalan satu arah, dimana mahasiswa/i terpaku pada materi yang disampaikan oleh dosen didepan dan membuat mahasiswa/i cendrung merasa bosan dan pasif. Sebagai alternatif pemecahan masalah adalah memberikan inovasi pembelajaran terbaru yaitu Sistem iLearning, Sistem iLearning adalah sistem pembelajaran terpadu yang diterapkan merupakan salah satu bentuk untuk meningkatkan mutu menuju suatu pendidikan yang modern dan berkualitas. Alasan penerapan metode pembelajaran iLearning ini yaitu berharap dapat memberikan sistem pembelajaran yang lebih aktif dan memiliki timbal balik yang kuat antara dosen dan mahasiswa, karena proses belajar mengajar yang inovatif dan efisien tentunya akan menambah kesenangan dan semangat para mahasiswa/i sehingga mahasiswa/i pun tidak akan merasa jenuh dan pasif. Dengan itu mahasiswa pun dapat belajar lebih optimal, dan dapat melihat dan membaca bahan ajar yang diberikan oleh dosen pada iPadnya masing-masing. Tidak hanya itu mahasiswa/ i pun bisa dengan mudah mengerjakan latihan-latihan/quiz, browsing, mengirim tugas, berdiskusi dan mencatat dengan iPad tanpa harus mengeluarkan alat tulis. Dengan adanya pembelajaran yang praktis ini semoga membantu dalam meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berbasis iLearning pada Perguruan Tinggi, sehingga pada akhirnya diperoleh lulusan atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mampu bersaing di era globalisasi bercirikan high competition.

Penelitian ini menunjukkan bahwa iLearning yang diimplementasikan di Perguruan Tinggi Raharja berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berperan sebagai enabler yang mengoptimalkan berbagai jenis kecerdasan mahasiswa.Sistem iLearning, yang mengintegrasikan konsep 4B (Belajar, Bermain, Bekerja, Berdoa) serta aplikasi pendukung seperti InClass, Cram, Pages, Keynote, dan Numbers, memperbaiki proses pembelajaran menjadi lebih nyaman, menyenangkan, dan efektif dibandingkan metode konvensional dan e‑learning.Selain meningkatkan kualitas pembelajaran, iLearning dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memperbaiki evaluasi pembelajaran dan diterapkan secara luas di institusi pendidikan tinggi lainnya.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki secara kuantitatif bagaimana iLearning memengaruhi pengembangan kecerdasan beragam mahasiswa, seperti kecerdasan spasial, logika, linguistik, dan emosional, dengan menggunakan instrumen pengukuran yang terstandarisasi. Selain itu, perlu dilakukan studi komparatif untuk menilai efektivitas iLearning dalam lingkungan hybrid atau sepenuhnya daring dibandingkan dengan pembelajaran tradisional, sehingga dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan motivasi dan pencapaian belajar. Selanjutnya, disarankan mengembangkan algoritma pembelajaran adaptif dalam platform iLearning yang dapat menyesuaikan materi secara otomatis berdasarkan kinerja dan preferensi individu mahasiswa, serta menguji dampaknya terhadap personalisasi pembelajaran dan hasil akademik secara luas.

  1. #algoritma adaptif#algoritma adaptif
File size570.28 KB
Pages17
DMCAReportReport

ads-block-test