BALIMEDICALJOURNALBALIMEDICALJOURNAL
0Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek intervensi IL-10 rekombinan sebagai anti-inflamasi terhadap penurunan kadar TNF-α serum pada cedera otak traumatis tikus Wistar. Metode eksperimental menggunakan desain post-test control group dengan 24 tikus dibagi ke dalam empat kelompok. Hasil menunjukkan bahwa kelompok yang diberi IL-10 rekombinan memiliki kadar TNF-α serum yang signifikan lebih rendah (p < 0,05) dibandingkan kelompok tanpa intervensi IL-10. Kesimpulan menunjukkan bahwa intervensi IL-10 rekombinan efektif menurunkan kadar TNF-α serum segera setelah cedera otak traumatis pada tikus.
Intervensi rekombinan IL-10 dapat menurunkan kadar TNF-α serum segera setelah cedera otak traumatis pada tikus.
Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi efek jangka panjang IL-10 rekombinan pada model hewan lain seperti primata, menggabungkan IL-10 dengan terapi anti-inflamasi lainnya untuk meningkatkan efektivitas, serta mengevaluasi respons imun spesifik pada cedera otak traumatis berat. Selain itu, penelitian dapat mengkaji mekanisme molekuler IL-10 dalam menghambat produksi TNF-α secara lebih mendalam. Studi juga bisa menguji dosis optimal IL-10 untuk mencegah kerusakan neurologis akibat inflamasi pasca-cedera otak.
| File size | 353.46 KB |
| Pages | 4 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
RAHARJARAHARJA Company Wide Web (CWW) muncul sebagai usaha untuk mengatasi masalah ini. CWW didefinisikan sebagai sistem web yang digunakan untuk mengontrol, mengintegrasikan,Company Wide Web (CWW) muncul sebagai usaha untuk mengatasi masalah ini. CWW didefinisikan sebagai sistem web yang digunakan untuk mengontrol, mengintegrasikan,
UPN VeteranUPN Veteran Daerah khusus Jakarta ditetapkan sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Hal ini tidak lepas dari keberadaannya yang telah menjadi ibu kotaDaerah khusus Jakarta ditetapkan sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Hal ini tidak lepas dari keberadaannya yang telah menjadi ibu kota
BALIMEDICALJOURNALBALIMEDICALJOURNAL Di siklus pertama, peserta menerima metode peredaan nyeri rutin (obat sintetis atau herbal dan pengobatan tradisional). Di siklus kedua, perangkat getaran-panasDi siklus pertama, peserta menerima metode peredaan nyeri rutin (obat sintetis atau herbal dan pengobatan tradisional). Di siklus kedua, perangkat getaran-panas
BALIMEDICALJOURNALBALIMEDICALJOURNAL Hasil menunjukkan penurunan signifikan kadar IL-6 dan PAF serta peningkatan kadar IL-10 pada kelompok pertama yang diterapkan dengan anestesi wilayah.Hasil menunjukkan penurunan signifikan kadar IL-6 dan PAF serta peningkatan kadar IL-10 pada kelompok pertama yang diterapkan dengan anestesi wilayah.
Useful /
RAHARJARAHARJA Diidentifikasikan 5 (lima) masalah yang timbul pada sistem informasi, mendefinisikan metode baru yang disebut PHS, menentukan 4 (empat) ciri khas dariDiidentifikasikan 5 (lima) masalah yang timbul pada sistem informasi, mendefinisikan metode baru yang disebut PHS, menentukan 4 (empat) ciri khas dari
BALIMEDICALJOURNALBALIMEDICALJOURNAL aeruginosa, M. morganii, dan A. haemolyticus. Kesimpulan: Pada pasien prostatitis, diagnosis etiologis sangat penting. Multiplex PCR dapat mendeteksi mikroorganismeaeruginosa, M. morganii, dan A. haemolyticus. Kesimpulan: Pada pasien prostatitis, diagnosis etiologis sangat penting. Multiplex PCR dapat mendeteksi mikroorganisme
BALIMEDICALJOURNALBALIMEDICALJOURNAL Metode: Penelitian eksperimental sesungguhnya dengan rancangan posttest only control group design untuk menentukan apakah teh kombucha menghambat xantinMetode: Penelitian eksperimental sesungguhnya dengan rancangan posttest only control group design untuk menentukan apakah teh kombucha menghambat xantin
BALIMEDICALJOURNALBALIMEDICALJOURNAL Investigasi dapat menunjukkan leukositosis, hemidiaphragm kiri yang terangkat, serta area infark splenik dengan atau tanpa koleksi perisplenin. SetiapInvestigasi dapat menunjukkan leukositosis, hemidiaphragm kiri yang terangkat, serta area infark splenik dengan atau tanpa koleksi perisplenin. Setiap