EJOURNALUNIGOROEJOURNALUNIGORO

Seminar Nasional Teknik SipilSeminar Nasional Teknik Sipil

Meningkatnya pembangunan kawasan pemukiman memicu kurangnya lahan terbuka sebagai lahan resapan. Maka dari itu perlu dibuat bangunan ekodrainase salah satunya dengan sumur resapan untuk menampung dan menyerapkan air hujan ke tanah secara perlahan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dengan luas atap rumah berkisar antara 60 – 200 𝑚2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dimensi dan jumlah sumur resapan dari metode Sunjoto (1988) dan SNI 8456:2017 serta mengetahui efektivitas dan efisien dari kedua metode. Hasil perhitungan SNI 8456:2017 menunjukkan efektivitas sebesar 95,52% sedangkan metode Sunjoto 84,45%, dengan efisiensi terlihat dari jumlah sumur resapan.

2017 menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi (95,52%) dibandingkan metode Sunjoto (84,45%), namun metode Sunjoto lebih efisien karena menghasilkan jumlah sumur resapan yang lebih sedikit.Penerapan kedua metode dapat menjadi efektif dan efisien jika jumlah sumur resapan hasil perhitungan sama.

Untuk penelitian lanjutan, disarankan melakukan studi tentang dampak variasi jenis tanah terhadap efektivitas sumur resapan, menguji metode perencanaan sumur resapan lain di lokasi yang berbeda, serta mengevaluasi kinerja sumur resapan secara jangka panjang terhadap perubahan curah hujan. Penelitian juga dapat membandingkan metode ekodrainase yang berbeda untuk wilayah dengan kontur geografis yang lebih kompleks.

  1. Analisis Sumur Resapan untuk Mencegah Banjir dan Limpasan di Wilayah Tarogong Kidul | Jurnal Konstruksi.... doi.org/10.33364/konstruksi/v.20-1.925Analisis Sumur Resapan untuk Mencegah Banjir dan Limpasan di Wilayah Tarogong Kidul Jurnal Konstruksi doi 10 33364 konstruksi v 20 1 925
File size376.54 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test