POLTEKKES PONTIANAKPOLTEKKES PONTIANAK
Jurnal Vokasi KesehatanJurnal Vokasi KesehatanIndonesia sebagai negara dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi memerlukan kesiapsiagaan yang optimal dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit. Dalam konteks ini, kesiapsiagaan rumah sakit merupakan aspek penting untuk memastikan kelangsungan layanan medis jika terjadi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapsiagaan Rumah Sakit Umum Graha Bunda dalam menghadapi bencana berdasarkan Indeks Keselamatan Rumah Sakit (HSI) yang dikembangkan oleh WHO. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi terhadap lima informan kunci. Penilaian dilakukan pada empat komponen utama: kesiapsiagaan bahaya, keselamatan struktural, keselamatan non-struktural, dan manajemen darurat dan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor HSI keseluruhan berada pada 73%, tergolong kategori A, yang mencerminkan kesiapsiagaan umum yang baik. Komponen keselamatan non-struktural dan manajemen darurat masing-masing memperoleh skor 86% (kategori A), mengindikasikan kesiapan tinggi dalam mendukung kelangsungan layanan medis selama bencana. Namun, kesiapsiagaan bahaya (64%) dan keselamatan struktural (57%) masih dalam kategori B, mengindikasikan perlunya peningkatan infrastruktur fisik dan sistem mitigasi risiko. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem deteksi dini, evaluasi dan penguatan struktur bangunan, serta pelatihan berkelanjutan untuk seluruh staf rumah sakit untuk meningkatkan kesiapsiagaan secara keseluruhan.
Rumah Sakit Umum Graha Bunda memiliki tingkat kesiapsiagaan keseluruhan sebesar 73,3% (kategori A), yang mencerminkan kesiapsiagaan umum yang baik dalam menghadapi bencana.Kesiapan non-struktural dan manajemen darurat berada dalam kategori A dengan skor masing-masing 86%, menunjukkan dukungan yang sangat baik untuk kelangsungan layanan medis.Namun, kesiapsiagaan bahaya (64%) dan keselamatan struktural (57%) masih dalam kategori B, sehingga diperlukan perbaikan infrastruktur dan strategi mitigasi risiko untuk mencapai kesiapan yang lebih optimal.Manajemen rumah sakit disarankan untuk segera menyiapkan rencana perbaikan struktural bertahap, memperkuat sistem peringatan dini, dan melakukan simulasi berkala untuk memastikan efektivitas strategi mitigasi yang diterapkan.
Penelitian lanjutan dapat mengembangkan sistem deteksi dini berbasis teknologi canggih seperti sensor dan monitoring terintegrasi untuk mempercepat respons terhadap berbagai jenis bahaya. Perlu dilakukan evaluasi mendalam terhadap infrastruktur fisik rumah sakit dengan fokus pada penguatan struktur bangunan dan pemilihan material yang lebih tahan terhadap tekanan eksternal. Pengembangan kapasitas respons darurat rumah sakit melalui investasi dalam pelatihan staf medis dan non-medis yang terstruktur serta simulasi bencana secara rutin juga menjadi prioritas penting. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana perlu ditingkatkan dengan implementasi teknologi informasi yang lebih baik dan pembentukan jaringan kerja sama dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah dan lembaga kesehatan.
- Analisis Kesiapsiagaan Struktural dalam Menghadapi Bencana Berdasarkan Hospital Safety Index | ARKESMAS... journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/4801Analisis Kesiapsiagaan Struktural dalam Menghadapi Bencana Berdasarkan Hospital Safety Index ARKESMAS journal uhamka ac index php arkesmas article view 4801
- Analisis Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Pada RS ABC Surabaya di Masa Pandemi COVID-19... doi.org/10.35957/jatisi.v9i3.2955Analisis Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Pada RS ABC Surabaya di Masa Pandemi COVID 19 doi 10 35957 jatisi v9i3 2955
| File size | 326.33 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
OJS INDONESIAOJS INDONESIA Siswa merasa tertarik dan sangat berantusias dalam pembelajaran hal tersebut dibuktikan dengan hasil observasi bahwa siswa sangat terlihat menyimak denganSiswa merasa tertarik dan sangat berantusias dalam pembelajaran hal tersebut dibuktikan dengan hasil observasi bahwa siswa sangat terlihat menyimak dengan
OJS INDONESIAOJS INDONESIA (3) memfasilitasi personil dengan sarana dan prasarana. (4) melakukan koordinasi dengan pimpinan ataupun dengan rekan lainnya. (5) penanggulangan masalah(3) memfasilitasi personil dengan sarana dan prasarana. (4) melakukan koordinasi dengan pimpinan ataupun dengan rekan lainnya. (5) penanggulangan masalah
OJS INDONESIAOJS INDONESIA Negara Indonesia dalam situasi pandemi virus Covid-19, menyebabkan penurunan omset yang cukup signifikan, akan tetapi dengan adanya berbagai faktor yangNegara Indonesia dalam situasi pandemi virus Covid-19, menyebabkan penurunan omset yang cukup signifikan, akan tetapi dengan adanya berbagai faktor yang
POLTEKKES PONTIANAKPOLTEKKES PONTIANAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan EMR oleh perawat di Rumah Sakit Graha Bunda menggunakan pendekatanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan EMR oleh perawat di Rumah Sakit Graha Bunda menggunakan pendekatan
Useful /
OJS INDONESIAOJS INDONESIA The implementation of guessing games not only made learning more engaging but also resulted in a statistically significant improvement in vocabulary scoresThe implementation of guessing games not only made learning more engaging but also resulted in a statistically significant improvement in vocabulary scores
OJS INDONESIAOJS INDONESIA Namun, dalam peraturan dan undang-undang yang sudah ditetapkan terdapat pemikiran yang menganggap Pemerintah hanya mengakui Masyarakat Hukum Adat dan tidakNamun, dalam peraturan dan undang-undang yang sudah ditetapkan terdapat pemikiran yang menganggap Pemerintah hanya mengakui Masyarakat Hukum Adat dan tidak
KOMPETIFKOMPETIF Penduduk Pekanbaru mayoritas beragama Islam, sehingga seharusnya dapat memberikan peluang besar bagi kemajuan bank syariah di Pekanbaru. Penelitian iniPenduduk Pekanbaru mayoritas beragama Islam, sehingga seharusnya dapat memberikan peluang besar bagi kemajuan bank syariah di Pekanbaru. Penelitian ini
POLTEKKES PONTIANAKPOLTEKKES PONTIANAK Although life satisfaction contributes directly to psychological well-being, its effect is not mediated by resilience. This study contributes to the developmentAlthough life satisfaction contributes directly to psychological well-being, its effect is not mediated by resilience. This study contributes to the development