LAPANLAPAN

Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi Dirgantara

Untuk mengetahui kekuatan struktur suatu pesawat terbang, dilakukan perhitungan dan analisis kekuatan struktur. Struktur sayap pesawat terbang yang disusun dari material komposit, untuk penghitungan dan analisis kekuatan struktur salah satunya dilakukan dengan menghitung failure index pada masing-masing layer/susunan dari material komposit tersebut. Pada penelitian ini, struktur sayap Pesawat terbang tanpa awak (PTTA) Ai-X1 yang terbuat dari material komposit dianalisis kekuatan strukturnya dengan menghitung index dari masing-masing layer/susunan material komposit tersebut. Perhitungan failure index dilakukan dengan menggunakan kriteria kegagalan Tsai-Hill. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai failure index pada masing-masing layer/susunan material komposit struktur sayap pesawat Ai-X1. Berdasarkan kriteria Tsai-Hill masing-masing layer/susunan tersebut menunjukkan tidak adanya keretakan pada lamina.

Proses manufaktur dan pengujian material komposit struktur sayap PTTA Ai-X1 telah dilakukan.Proses manufaktur dan pengujian ini dilakukan guna menunjang penelitian ini pada analisis struktur sayap PTTA tersebut.Berdasarkan hasil nilai a, failure index, analisis struktur sayap PTTA Ai-X1 menurut kriteria kegagalan Tsai-Hill memberikan nilai kurang dari 1, yang menunjukkan bahwa tidak terjadi keretakan pada susunan lamina material komposit sayap PTTA tersebut.

Sebagai pengembangan penelitian selanjutnya, pertama-tama dapat dilakukan studi mengenai pengaruh pola orientasi serat dan urutan susunan lapisan (stacking sequence) pada material komposit sayap UAV Ai-X1 terhadap nilai failure index menggunakan kriteria kegagalan Tsai-Hill serta membandingkannya dengan kriteria kegagalan alternatif seperti Tsai-Wu untuk mencapai optimasi kekuatan dan pengurangan massa struktur. Kedua, penting untuk melaksanakan percobaan laboratorium dan analisis kelelahan (fatigue) pada prototipe sayap komposit dengan beban siklik yang merepresentasikan kondisi lepas landas, terbang jelajah, manuver, dan pendaratan berulang, sehingga hasil simulasi metode elemen hingga dapat divalidasi dan masa pakai lamina dapat diperkirakan lebih akurat. Ketiga, riset lanjutan dapat mempelajari pengaruh kondisi lingkungan eksternal seperti variasi suhu ekstrem, kelembapan tinggi, dan paparan sinar ultraviolet terhadap perubahan sifat mekanik, imbas delaminasi, serta nilai failure index material komposit. Pendekatan penelitian ini meliputi uji penuaan akselerasi, simulasi termomekanik, dan pengukuran in situ untuk memastikan ketahanan jangka panjang sayap dalam beragam kondisi operasi nyata, sekaligus memberikan rekomendasi desain yang lebih andal.

  1. #failure index#failure index
File size1.67 MB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test