IBSIBS

Jurnal Ilmu Manajemen dan EkonomikaJurnal Ilmu Manajemen dan Ekonomika

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kecerdasan emosional dan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan: bukti empiris dari Desa Gajah Sakti. Desa Gajah Sakti menghadapi beberapa masalah terkait tenaga kerja dengan kinerja rendah yang berhubungan dengan disiplin dan inisiatif. Masalah ini dapat dikaitkan dengan kecerdasan emosional yang rendah dan budaya organisasi yang buruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melibatkan 80 responden. Analisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan budaya organisasi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini berarti semakin tinggi kecerdasan emosional, semakin baik budaya organisasi, semakin baik pula kinerja karyawan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah desa mengadakan lokakarya tentang kecerdasan emosional dan meningkatkan budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, di mana karyawan yang mampu memahami dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial yang baik menunjukkan kinerja tugas yang lebih tinggi.Budaya organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan budaya yang baik—meliputi komunikasi efektif, kerja tim, dan komitmen pada nilai organisasi—mendorong peningkatan kinerja.Implementasi nilai-nilai budaya kerja secara konsisten melalui contoh kepemimpinan, sistem penghargaan, dan sanksi dapat memperkuat keselarasan tujuan organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan.

Penelitian berikutnya bisa menguji peran variabel tambahan seperti motivasi kerja dan kepuasan kerja sebagai mediator atau moderator dalam hubungan antara kecerdasan emosional, budaya organisasi, dan kinerja karyawan di pemerintahan desa. Dengan menyelidiki variabel ini, kita dapat memahami lebih dalam mekanisme bagaimana dorongan pribadi dan kepuasan pegawai memengaruhi efektivitas kombinasi kecerdasan emosional dan budaya organisasi. Pendekatan ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang peran emosi dan nilai-nilai organisasi dalam konteks lokal yang beragam. Selain itu, melakukan studi komparatif antar beberapa desa dengan karakteristik demografis dan struktur budaya organisasi yang berbeda akan membantu menilai sejauh mana hasil penelitian ini dapat digeneralisasi. Pendekatan lintas lokasi juga memungkinkan identifikasi faktor kontekstual yang memperkuat atau menghambat peningkatan kinerja karyawan. Terakhir, mengadopsi desain penelitian longitudinal penting untuk memantau perubahan kecerdasan emosional, evolusi budaya organisasi, dan kinerja pegawai dari waktu ke waktu setelah intervensi pelatihan emosional dan penguatan nilai budaya kerja. Studi semacam ini dapat menunjukkan efek jangka panjang pelatihan dan kebijakan budaya organisasi pada kinerja, sehingga pemerintah desa dapat merancang program yang lebih efektif berdasarkan bukti empiris.

  1. The Influence of Transformational Leadership on Employee Performance with Job Satisfaction and Organizational... doi.org/10.35384/jime.v15i1.296The Influence of Transformational Leadership on Employee Performance with Job Satisfaction and Organizational doi 10 35384 jime v15i1 296
  2. The Influence of Career Development, Work Motivation, And Work Discipline On Employee Performance | Jurnal... journal.ibs.ac.id/index.php/jime/article/view/559The Influence of Career Development Work Motivation And Work Discipline On Employee Performance Jurnal journal ibs ac index php jime article view 559
  3. 0. endobj procset text imageb imagec imagei mediabox contents group tabs 0ra1 ncef ievvz arcjournals.org/pdfs/ijmsr/v5-i6/3.pdf0 endobj procset text imageb imagec imagei mediabox contents group tabs 0ra1 ncef ievvz arcjournals pdfs ijmsr v5 i6 3 pdf
  1. #kecerdasan emosional#kecerdasan emosional
  2. #nilai budaya masyarakat#nilai budaya masyarakat
File size416.61 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test