STIE AASSTIE AAS

International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR)International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk untuk periode 2020–2024 menggunakan metode RGEC, yang terdiri dari empat faktor penilaian: Risk Profile, Good Corporate Governance (GCG), Earnings, dan Capital. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan, laporan penilai mandiri GCG, dan publikasi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Analisis Risk Profile berfokus pada indikator Non-Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). GCG dinilai berdasarkan penilai mandiri terhadap POJK No. 55/POJK.03/2016 dan POJK No. 17/POJK.03/2023. Earnings diukur menggunakan Return on Assets (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan rasio BOPO, sementara Capital dievaluasi menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risk Profile berada dalam kategori Sound hingga Very Sound, dengan NPL yang rendah dan LDR dalam rentang yang wajar. GCG memperoleh peringkat komposit antara 2 (Sound) dan 3 (Fair), Earnings menunjukkan fluktuasi dengan ROA dan NIM yang menurun pada 2023–2024, sementara BOPO tetap sound. Capital secara konsisten mencapai kategori Very Sound dengan CAR di atas persyaratan minimum. Peringkat komposit kesehatan secara keseluruhan (CR) yang diperoleh secara berturut-turut dari 2020 hingga 2024 adalah CR 2 (Sound), CR 1 (Very Sound), CR 2 (Sound), CR 1 (Very Sound), dan CR 3 (Fairly Sound).

Berdasarkan analisis RGEC terhadap Bank Jatim untuk periode 2020–2024, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan bank menunjukkan kinerja yang berfluktuasi.Bank mampu mencapai status Very Sound, namun berakhir dengan penurunan signifikan menjadi Fairly Sound pada tahun 2024.Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan efisiensi operasional dan penurunan peringkat GCG, meskipun capital adequacy dan manajemen risiko kredit tetap kuat.Penelitian ini mengindikasikan perlunya peningkatan berkelanjutan dalam tata kelola perusahaan dan efisiensi operasional untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan bank di masa depan.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa arah penelitian lanjutan yang dapat dilakukan. Pertama, penelitian dapat mengkaji lebih dalam faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi penurunan efisiensi operasional Bank Jatim, seperti struktur biaya, pengelolaan aset, dan efektivitas proses bisnis. Kedua, penelitian dapat mengeksplorasi hubungan antara kualitas GCG dengan kinerja keuangan bank, dengan fokus pada bagaimana implementasi prinsip-prinsip GCG yang lebih baik dapat meningkatkan profitabilitas dan mengurangi risiko. Ketiga, penelitian dapat menganalisis dampak kebijakan makroekonomi, seperti suku bunga dan inflasi, terhadap kinerja keuangan Bank Jatim dan strategi mitigasi risiko yang efektif. Dengan menggali lebih dalam aspek-aspek ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan bank dan memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas sektor perbankan.

  1. Analysis Of Bank Health Level Assessment Using The RGEC Method Before And During The Covid-19 Pandemic... doi.org/10.15294/aaj.v11i2.59677Analysis Of Bank Health Level Assessment Using The RGEC Method Before And During The Covid 19 Pandemic doi 10 15294 aaj v11i2 59677
  2. Analisis Kesehatan Bank Jatim Di Era Pandemi | Al-Muhasib: Journal of Islamic Accounting and Finance.... doi.org/10.30762/almuhasib.v3i2.653Analisis Kesehatan Bank Jatim Di Era Pandemi Al Muhasib Journal of Islamic Accounting and Finance doi 10 30762 almuhasib v3i2 653
  1. #good corporate governance#good corporate governance
File size240.48 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test