KJPUPIKJPUPI

Indonesian Journal of Science and TechnologyIndonesian Journal of Science and Technology

Bioreaktor membran (MBR) akhir-akhir ini telah secara luas diterima sebagai teknologi maju untuk pengolahan air limbah domestik dan industri. Tujuan ulasan ini adalah memberikan gambaran umum teknologi MBR untuk aplikasi pengolahan air limbah. Ulasan ini mencakup pembahasan mengenai prinsip dasar serta permasalahan inti (fouling membran), pendekatan pengembangan terkini yang efektif (sistem filtrasi dinamis), dan arah penelitian masa depan MBR. Karena MBR mengintegrasikan proses lumpur aktif konvensional dengan filtrasi membran, kedua aspek fundamental tersebut dibahas terlebih dahulu. Selanjutnya, dibahas secara komprehensif fouling membran yang merupakan permasalahan utama dalam MBR, termasuk strategi pengendaliannya. Pembahasan mengenai membran MBR dan kaitan antara sifat membran dengan kinerja MBR juga disajikan. Ulasan ini juga mencakup salah satu teknologi MBR paling menjanjikan yang secara khusus dirancang untuk mengatasi fouling membran yaitu sistem filtrasi dinamis. Terakhir, diberikan wawasan mengenai pendekatan untuk menghadapi tantangan MBR serta perkembangan penelitian terkini.

Bioreaktor membran mengintegrasikan proses lumpur aktif dengan filtrasi membran untuk menghasilkan kualitas air limbah terolah yang tinggi dengan footprint yang lebih kecil.Permasalahan utama MBR terletak pada fouling membran yang menurunkan permeabilitas dan meningkatkan beban operasional sehingga strategi seperti filtrasi dinamis, modifikasi membran, dan optimasi parameter biologis menjadi fokus upaya pengendalian.Penelitian masa depan perlu mengeksplorasi performa skala besar teknologi filtrasi dinamis, merancang membran baru yang tahan fouling, serta mengintegrasikan pemulihan energi dan pengolahan air limbah secara efisien.

Penelitian pertama bisa diarahkan pada evaluasi jangka panjang dan uji skala pilot teknologi filtrasi dinamis (DFS) pada kondisi air limbah domestik nyata untuk mengukur peningkatan efisiensi filtrasi, pengurangan fouling, konsumsi energi, dan frekuensi pemeliharaan yang dibutuhkan. Kedua, dicanangkan studi pengembangan membran komposit baru—misalnya campuran polimer dan material anorganik—dengan struktur pori terkontrol yang mudah disintesis, memiliki karakteristik permukaan antifuling, dan terjangkau secara biaya produksi, lengkap dengan evaluasi durabilitas dan mekanisme antifouling pada kondisi biologis berbeda. Ketiga, diarahkan penelitian integrasi MBR dengan teknologi pemulihan energi seperti sel bahan bakar mikroba (MFC) atau reaktor fotobioreaktor untuk mengolah air limbah sekaligus memanen energi terbarukan, dengan analisis dampak pada laju fouling, produktivitas energi, biaya operasional, dan manfaat lingkungan secara menyeluruh.

  1. Vol 2, No 1 (2017). ijost https v2i1 issue consists articles authors affiliated institutions countries... doi.org/10.17509/ijost.v2i1Vol 2 No 1 2017 ijost https v2i1 issue consists articles authors affiliated institutions countries doi 10 17509 ijost v2i1
File size4.78 MB
Pages27
DMCAReportReport

ads-block-test