KJPUPIKJPUPI

Indonesian Journal of Science and TechnologyIndonesian Journal of Science and Technology

Nanas merupakan salah satu buah tropis dengan nilai ekonomi tinggi, namun perkebunan nanas mengalami beberapa kendala terutama pada periode budidaya dan penyakit yang disebabkan oleh Phytophthora sp. (dikenal sebagai penyakit heart rot). Penyebaran Phytophthora sp. pada perkebunan nanas dipengaruhi oleh sifat fisik tanah, khususnya kompaksi tanah. Penelitian ini mempelajari pengaruh kompaksi tanah terhadap penyakit heart rot dengan membandingkan sampel tanah dari tanaman yang terinfeksi dan tidak terinfeksi di perkebunan nanas wilayah Lampung Tengah, Indonesia, serta menunjukkan bahwa area dengan tingkat kompaksi tinggi lebih mendukung pertumbuhan Phytophthora sp.

dapat tumbuh dengan laju maksimum pada tanah yang memiliki kompaksi tinggi.Kondisi tanah tersebut mendukung pertumbuhan patogen karena porositas yang rendah, infiltrasi yang terbatas, dan mudah terendam air.Temuan ini memberikan informasi penting untuk penanganan Phytophthora sp.

Penelitian lanjutan dapat menyelidiki bagaimana pengelolaan kelembaban tanah mempengaruhi insiden Phytophthora sp. pada tingkat kompaksi yang berbeda, dengan tujuan menemukan praktik irigasi yang dapat mengurangi penyebaran penyakit. Selain itu, perlu dievaluasi efektivitas agen biokontrol seperti jamur mikoriza dalam menurunkan populasi Phytophthora sp. pada tanah yang terkompaksi, sehingga mengembangkan strategi pengendalian ramah lingkungan. Selanjutnya, pengembangan teknik penginderaan jauh untuk deteksi dini penyakit heart rot yang berhubungan dengan pola kompaksi tanah dapat memberikan alat monitoring yang cepat dan akurat bagi petani nanas.

File size817.22 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test