UGMUGM

Gadjah Mada International Journal of BusinessGadjah Mada International Journal of Business

Paper ini meninjau kembali berbagai penelitian sebelumnya di bidang integrasi pasar modal dan menerapkan International Capital Asset Pricing Model sederhana dengan mempertimbangkan faktor ketidaksempurnaan integrasi pasar dan faktor heteroskedastisitas dari pengembalian pasar. Ketika kedua faktor tersebut diabaikan, studi ini menemukan bahwa hukum satu harga (atas risiko pasar suatu aset atau premi risiko) berlaku dan berbagai pasar modal yang dijadikan sampel terintegrasi. Namun, ketika kedua faktor tersebut dipertimbangkan, berbagai pasar modal tersebut hanya terintegrasi secara parsial.

Pasar modal internasional menunjukkan integrasi penuh dan premi risiko yang sama ketika faktor ketidaksempurnaan integrasi dan heteroskedastisitas diabaikan.Namun, ketika kedua faktor tersebut diperhitungkan, integrasi hanya bersifat parsial dan premi risiko tidak sama.Temuan ini menunjukkan bahwa model CAPM internasional sangat sensitif terhadap metode estimasi dan pemilihan proksi portofolio pasar dunia.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan model aset pricing yang lebih robust dengan mempertimbangkan time-varying beta dan spillover volatilitas antar pasar, serta menggunakan proksi portofolio pasar dunia yang lebih akurat. Selain itu, perlu dilakukan eksplorasi terhadap faktor-faktor makroekonomi dan kebijakan yang mempengaruhi derajat integrasi pasar, khususnya di negara emerging markets. Studi juga dapat memperluas cakupan aset dengan memasukkan instrumen keuangan lainnya seperti obligasi dan derivatif untuk melihat pola integrasi yang lebih komprehensif.

  1. #faktor makroekonomi#faktor makroekonomi
File size555.64 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test