BSIBSI
Abditeknika Jurnal Pengabdian MasyarakatAbditeknika Jurnal Pengabdian MasyarakatKeterbatasan pengelolaan operasional produksi dan pemasaran produk menjadi kendala signifikan yang membatasi efisiensi dan daya saing produk UMKM Kesepuhan Sinar Resmi Sijimat. Proses produksi, pencatatan transaksi, hingga pelaporan keuangan masih konvensional; digital marketing belum sepenuhnya diterapkan. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan produksi dan branding melalui inovasi produk olahan pisang dan singkong dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan: analisis kebutuhan, pelatihan transfer teknologi tepat guna, pelatihan penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi berkala, serta perencanaan keberlanjutan. Hasilnya, mitra mampu melakukan perubahan, edukasi, pelatihan, dan bimbingan terkait manajemen pencatatan transaksi keuangan yang lebih terstruktur melalui Aplikasi SMARTKAS. Implementasi aplikasi ini terbukti memudahkan laporan arus kas, inventori, produksi, dan laba/rugi. Pelatihan desain kemasan dan digital marketing juga berhasil menjangkau pelanggan baru melalui platform digital. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra sebesar 84,8% untuk produksi dan 83,6% untuk manajemen.
Digitalisasi mutlak diperlukan karena menjadi kunci keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM.Implementasi aplikasi SMARTKAS mempermudah laporan keuangan dan arus kas.Pelatihan digital marketing serta desain kemasan meningkatkan jangkauan pasar dan branding.Evaluasi menunjukkan peningkatan kemampuan mitra rata-rata 84,8% produksi dan 83,6% manajemen.
Bagaimana jika penelitian berikutnya mengembangkan versi aplikasi SmartKas yang dapat terintegrasi langsung dengan marketplace besar seperti Tokopedia dan Shopee sehingga laporan penjualan otomatis terupdate? Selain itu, bisa diteliti pula efektivitas pelatihan digital marketing berbasis video pendek TikTok dan Instagram Reels untuk menaikkan volume penjualan UMKM makanan ringan pedesaan. Terakhir, mari uji coba model kemitraan logistik berbasis koperasi antar-UMKM di Kasepuhan agar biaya pengiriman ke kota lebih murah dan produk tetap segar, sehingga daya saing di pasar kota meningkat tanpa membebankan biaya tinggi bagi pelaku usaha kecil.
| File size | 694.8 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
BSIBSI Metode menggunakan metode kualitatif berdasarkan proses wawancara dengan Pembina Pengelola Pondok Pesantren, rembug dengan anak-anak pondok pemilihan tanamanMetode menggunakan metode kualitatif berdasarkan proses wawancara dengan Pembina Pengelola Pondok Pesantren, rembug dengan anak-anak pondok pemilihan tanaman
BSIBSI Kegiatan pengabdian masyarakat bersama mitra TAHU KITA di Desa Gitik, Rogojampi, berhasil meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran produk lokal. ImplementasiKegiatan pengabdian masyarakat bersama mitra TAHU KITA di Desa Gitik, Rogojampi, berhasil meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran produk lokal. Implementasi
BSIBSI Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo merupakan daerah pesisir dengan potensi perikanan yang tinggi, namun masyarakatnya, khususnya nelayan,Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo merupakan daerah pesisir dengan potensi perikanan yang tinggi, namun masyarakatnya, khususnya nelayan,
BSIBSI Sistem sortir biji kopi berbasis Smart Camera dan Artificial Intelligence (AI) telah terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi proses seleksiSistem sortir biji kopi berbasis Smart Camera dan Artificial Intelligence (AI) telah terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi proses seleksi
Useful /
UncenUncen (41,31 %) untuk sapling. Meskipun proses regenerasi tergolong lambat, hutan tetap memiliki nilai ekologi tinggi sebagai sumber air, pencegah erosi, habitat(41,31 %) untuk sapling. Meskipun proses regenerasi tergolong lambat, hutan tetap memiliki nilai ekologi tinggi sebagai sumber air, pencegah erosi, habitat
UncenUncen Ulat sagu dikembangbiakkan pada media batang sagu dengan tiga varietas sagu berdasarkan pengetahuan indigenous etnik Moy. Dilakukan analisis kimiawi untukUlat sagu dikembangbiakkan pada media batang sagu dengan tiga varietas sagu berdasarkan pengetahuan indigenous etnik Moy. Dilakukan analisis kimiawi untuk
UncenUncen Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel pada tiga lokasi berbeda, yakni Pantai Dok II, Pantai Hamadi, dan Pantai Skow Mabo. HasilMetode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel pada tiga lokasi berbeda, yakni Pantai Dok II, Pantai Hamadi, dan Pantai Skow Mabo. Hasil
BSIBSI Secara spesifik, 83,33% peserta menunjukkan pengetahuan tentang budidaya ayam modern setelah pelatihan, meningkat pesat dari 6,66% sebelumnya. Selain itu,Secara spesifik, 83,33% peserta menunjukkan pengetahuan tentang budidaya ayam modern setelah pelatihan, meningkat pesat dari 6,66% sebelumnya. Selain itu,