BSIBSI

Abditeknika Jurnal Pengabdian MasyarakatAbditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemanfaatan jalan titian dan pekarangan di kawasan tepian Sungai Kahayan Kelurahan Langkai sebagai ide awal dalam upaya pemenuhan ketahanan pangan. Jalan titian dan pekarangan digunakan sebagai media yang dapat ditanam untuk tanaman kebutuhan harian sayur-sayuran. Pemenuhan kebutuhan harian di jalan titian diberikan keterampilan menanam sayur-sayuran bagi anak-anak pondok pesantren. Lokasi pengabdian yaitu Pondok Pesantren Hidayatul Insan di Kota Palangka Raya terletak di tepian Sungai Kahayan. Pengabdian bertujuan menstimulasi anak-anak di pondok Pesantren Hidayatul Insan untuk memanfaatkan jalan di titian dan pekarangan untuk menanam buah dan sayur. Metode menggunakan metode kualitatif berdasarkan proses wawancara dengan Pembina Pengelola Pondok Pesantren, rembug dengan anak-anak pondok pemilihan tanaman buah dan sayur, dan menanam buah dan sayur menggunakan media budidaya secara hidroponik oleh anak-anak Pondok Pesantren. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya melakukan pendampingan dalam proses pembelajaran urun rembug, mendesain lahan, memilih tanaman, menanam, dan merawat tanaman yang mudah hidup dan siap panen pada media hidroponik. Jangka panjang untuk pemberdayaan anak-anak pondok dan memberikan pelajaran wirausaha bagi anak-anak dan masyarakat tepian sungai dari hasil tanaman sebagai best practise bagi kampung lainnya sebagai bagian program konsep creative organic di kelurahan-kelurahan Kota Palangka Raya.

Kegiatan pengabdian ini merupakan transfer ilmu mulai tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaan dan pemantauan tanaman buah dan sayur di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatul Insan Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.Tim pengabdian FT UPR mengimplementasikan pemanfaatan jalan titian, halaman dan lingkungan Pondok Pesantren untuk difungsikan sebagai area menanam buah dan sayur.Konsep creative organic telah disosialisasikan ke anak-anak didik siswa Tsanawiyah, dan telah berjalan pelatihan pembudidayaan tanaman secara hidroponik di jalan titian, halaman dan lingkungan Pondok Pesantren sebagai area menanam tanaman kebutuhan sayur-sayuran.

Berdasarkan hasil pengabdian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai efektivitas berbagai jenis sistem hidroponik yang sesuai dengan kondisi iklim dan sumber daya lokal di Palangka Raya, untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan efisiensi penggunaan air. Kedua, studi tentang potensi pengembangan produk olahan dari hasil panen hidroponik, seperti selai, keripik, atau minuman herbal, dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat. Ketiga, penelitian mengenai model edukasi dan pelatihan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya anak-anak pondok pesantren, dalam pengelolaan hidroponik secara mandiri dan berkelanjutan, perlu dikembangkan. Penelitian ini dapat mencakup pengembangan modul pelatihan yang mudah dipahami, pendampingan intensif, dan pembentukan kelompok tani hidroponik yang solid. Dengan demikian, program creative organic ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tepian Sungai Kahayan.

  1. Partisipasi Masyarakat Implementasi Hidroponik Di Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya: Partisipasi Masyarakat... jurnal.bsi.ac.id/index.php/abditeknika/article/view/5118Partisipasi Masyarakat Implementasi Hidroponik Di Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya Partisipasi Masyarakat jurnal bsi ac index php abditeknika article view 5118
File size470.48 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test