ECOJOINECOJOIN
Jurnal AkuntansiJurnal AkuntansiKetepatan waktu (Timeliness) adalah salah satu indikator yang digunakan dalam mengukur seberapa cepat dan tepat sebuah perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan bagi para investor. Informasi yang disajikan tepat waktu dianggap dapat memberikan suatu gambaran bahwa kondisi perusahaan tersebut dalam keadaan yang cukup sehat baik dalam pengelolaan keuangan, pengendalian internal dan rutinitas kegiatan operasional. Audit delay didefinisikan sebagai pergeseran waktu yang disebabkan oleh keterlambatan penyelesaian laporan audit keuangan tahunan. Hasil penelitian adalah (1) tingkat solvabilitas perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay, (2) jumlah segmen usaha dan jumlah segmen geografis tidak berpengaruh positif terhadap audit delay, (3) Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh positif terhadap audit delay.
Tingkat solvabilitas perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay.Segmen operasi perusahaan diproksikan oleh jumlah segmen usaha dan segmen geografis berpengaruh negatif terhadap audit delay.Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh positif terhadap audit delay.
Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi interaksi antara jumlah segmen operasi dan reputasi KAP dalam memengaruhi audit delay. Selain itu, perlu diteliti dampak implementasi sistem digitalisasi audit terhadap durasi audit delay, terutama pada perusahaan dengan struktur geografis yang kompleks. Studi lebih lanjut juga disarankan untuk menguji pengaruh faktor ekonomi makro, seperti stabilitas pasar atau kebijakan pemerintah, terhadap efisiensi proses audit dan keterlambatan pelaporan keuangan.
| File size | 535.33 KB |
| Pages | 15 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
ECOJOINECOJOIN Tekanan fiskal berpengaruh negatif terhadap perubahan belanja, sementara besaran legislatif berpengaruh positif. Penelitian ini memberikan wawasan tentangTekanan fiskal berpengaruh negatif terhadap perubahan belanja, sementara besaran legislatif berpengaruh positif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang
BIOTROPBIOTROP Hasil menunjukkan bahwa aktivitas diastase tertinggi pada madu monofloral terdapat pada Mangifera indica, Nephelium lappaceum, dan Coffea robusta 2 denganHasil menunjukkan bahwa aktivitas diastase tertinggi pada madu monofloral terdapat pada Mangifera indica, Nephelium lappaceum, dan Coffea robusta 2 dengan
BIOTROPBIOTROP Percobaan dirancang dalam faktorial 3 × 5 dengan desain split‑plot randomized complete block design (RCBD), dimana faktor utama (A) adalah frekuensiPercobaan dirancang dalam faktorial 3 × 5 dengan desain split‑plot randomized complete block design (RCBD), dimana faktor utama (A) adalah frekuensi
ECOJOINECOJOIN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. Unit analisis penelitian ini adalah seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat yang merupakan populasiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui. Unit analisis penelitian ini adalah seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat yang merupakan populasi
Useful /
STAIALFALAHBJBSTAIALFALAHBJB Subjek penelitian ini adalah guru/pembimbing dan santri grup hadrah. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian hadrah sertaSubjek penelitian ini adalah guru/pembimbing dan santri grup hadrah. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian hadrah serta
JURNALFKIPUNTADJURNALFKIPUNTAD The results showed that the creative thinking abilities of class XI students of SMA Negeri 7 Palu in the categories of Fluency, Flexibility, Elaboration,The results showed that the creative thinking abilities of class XI students of SMA Negeri 7 Palu in the categories of Fluency, Flexibility, Elaboration,
ECOJOINECOJOIN Hasil menunjukkan bahwa praktik good corporate governance pada PDAM di Provinsi Jambi cukup baik. Skor kinerja PDAM yang diukur dengan balanced scorecardHasil menunjukkan bahwa praktik good corporate governance pada PDAM di Provinsi Jambi cukup baik. Skor kinerja PDAM yang diukur dengan balanced scorecard
PUSKOMCERIAPUSKOMCERIA Analisis data menunjukkan bahwa distribusi skor pre‑test dan post‑test normal serta homogen. Hasil uji t menunjukkan perbedaan signifikan (t = 3,17,Analisis data menunjukkan bahwa distribusi skor pre‑test dan post‑test normal serta homogen. Hasil uji t menunjukkan perbedaan signifikan (t = 3,17,