ALJAMIAHALJAMIAH

Al-Jami'ah: Journal of Islamic StudiesAl-Jami'ah: Journal of Islamic Studies

Penelitian ini mengambil objek teks Undang-Undang Melaka yang diterbitkan dalam edisi kritis oleh Liaw Yock Fang (1976). Teks ini dikenal sebagai salah satu sastra hukum tertua dan terpenting di Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan resepsi dan intertekstual. Pendekatan resepsi mengeksplor peran pembaca eksplisit dan implisit dalam memberikan makna teks, sementara pendekatan interteksual meninjau hubungan UUM dengan teks-teks sumber hukum Islam seperti Al-Quran, Hadis, dan Ijmak. Hasil menunjukkan adanya penyerapan unsur hukum Islam ke dalam UUM melalui struktur, bahasa, dan konten teks yang mencerminkan akulturasi budaya Hindu-Budha dan Islam di Nusantara.

Proses resepsi dan interteksialitas dalam Undang-Undang Melaka merupakan konsekuensi difusi budaya yang menggabungkan unsur Hindu-Budha dan Islam.Teks UUM menyerap materi hukum Islam dari Al-Quran, Hadis, dan Ijmak, yang menghasilkan sistem hukum sinkretis.Studi ini memberikan pemahaman tentang integrasi hukum Islam di masyarakat Malaka pada abad ke-15-16.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi keterkaitan Undang-Undang Melaka dengan teks hukum non-Islam di Nusantara sebelum masuknya agama Islam. Studi juga perlu membandingkan pola resepsi hukum dalam teks sastra Melayu lainnya (misalnya Undang-Undang Johor) untuk mengidentifikasi perbedaan atau kesamaan dalam penyerapan nilai hukum. Selain itu, penelitian baru dapat menyelidiki peran praktik penerjemahan sebagai sarana penyebaran hukum Islam dalam dokumen legal lama, dengan fokus pada konversi istilah hukum Arab/islami ke dalam bahasa Melayu.

  1. #pendidikan agama islam#pendidikan agama islam
  2. #peran agama islam#peran agama islam
File size1.52 MB
Pages14
DMCAReportReport

ads-block-test