UNPAMUNPAM

JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai tax minimization, foreign ownership, dan bonus plan terhadap transfer pricing pada Perusahaan Barang Baku yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Jenis penelitian ini yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 data observasi dari 15 perusahaan yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari situs resmi BEI dan situs resmi masing-masing perusahaan. Teknis analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan eviews-12. Hasil dari penelitian ini secara simultan menyatakan bahwa Tax minimization, Foreign ownership dan Bonus Plan berpengaruh terhadap Transfer Pricing. Tax Minimization dan Bonus Plan berpengaruh terhadap Transfer Pricing, sedangkan Foreign Ownership tidak berpengaruh terhadap Transfer Pricing.

Tax minimization dan bonus plan berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing, sedangkan foreign ownership tidak berpengaruh signifikan.Secara simultan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap transfer pricing.Temuan ini menunjukkan bahwa insentif finansial dan strategi penghindaran pajak lebih dominan daripada struktur kepemilikan asing dalam mendorong praktik transfer pricing.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji bagaimana perubahan kebijakan pajak domestik memengaruhi keputusan perusahaan dalam menyesuaikan strategi transfer pricing, terutama di tengah tekanan regulasi internasional seperti OECD BEPS. Selain itu, perlu diteliti apakah keberadaan komite audit yang kuat dapat memoderasi hubungan antara bonus plan dan transfer pricing, mengingat bonus sering mendorong manipulasi laba. Terakhir, sebuah studi dapat mengembangkan model prediktif yang menggabungkan data transaksi antar perusahaan terkait dengan tingkat kepatuhan pelaporan pajak, untuk memahami sejauh mana transparansi keuangan menghambat atau memperkuat praktik transfer pricing di sektor barang baku. Ketiga arah ini saling melengkapi: regulasi, tata kelola, dan transparansi, yang bersama-sama membentuk lingkungan yang menentukan seberapa besar perusahaan berani melakukan transfer pricing demi memenuhi insentif finansial.

  1. #teknik analisis data#teknik analisis data
File size328.97 KB
Pages15
DMCAReportReport

ads-block-test