UIRUIR

Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu PengetahuanAl-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan

Penyesuaian diri individu diperlukan untuk kelangsungan hidup, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain. Penyesuaian diri sangat diperlukan apabila seseorang pindah dari satu tempat ke tempat lain. Penyesuaian diri sangat mendorong mereka untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka, bukan sekedar bidang Pendidikan bahkan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan lain sebagainya. Oleh karena itu sudah tentu dalam hal ini tidak terlepas dari permasalahan dan kesulitan dalam berkomunikasi, mahasiswa thailand yang kuliah di fakultas agama islam universitas islam riau, sulit menyesuaikan diri, karena disebabkan kurang menguasai bahasa indonesia, berkomunikasi, kurang berbaur dengan orang indonesia, cenderung banyak diam, dan juga sering berkumpul dengan sesama mahasiswa thailand, maka Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah ada .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui . Penelitian Ini merupakan jenis penelitian korelasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar . Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel penelitian karena populasi kurang dari 100 orang yaitu 33 orang mahasiswa, cara mengumpulkan data menggunakan angket dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis data pada tabel ANOVA dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan 0,926 yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kecerdasan Emosional Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Thailand. Kata kunci: kecerdasan emosional, penyesuaian diri, mahasiswa Thailand.

Hal ini berdasarkan hasil pengelolaan data primer angket pada tabel ANOVA dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,926 > 0,05 yang artinya tidak terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri mahasiswa Thailand.Mahasiswa asing seperti dari Thailand memerlukan dukungan lebih dalam beradaptasi di lingkungan baru.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kecerdasan emosional diyakini penting, hasilnya tidak menemukan pengaruh signifikan pada penyesuaian diri mahasiswa Thailand. Oleh karena itu, saran penelitian lanjutan pertama adalah melakukan studi tentang faktor-faktor lain seperti dukungan bahasa atau budaya yang mungkin lebih berperan dalam membantu mahasiswa asing beradaptasi, melalui survei bandingan dengan mahasiswa dari negara lain. Saran kedua adalah mengeksplorasi intervensi praktis seperti program pelatihan komunikasi lintas budaya untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, dengan pendekatan longitudinal selama satu hingga dua tahun akademik. Saran ketiga adalah mengembangkan penelitian kualitatif mendalam tentang pengalaman pribadi mahasiswa Thailand, termasuk wawancara mendalam untuk memahami hambatan spesifik mereka, sehingga bisa menciptakan solusi yang lebih tepat sasaran. Dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif, penelitian masa depan dapat memperluas pemahaman tentang bagaimana mahasiswa internasional dapat lebih baik menyesuaikan diri tanpa tergantung pada kecerdasan emosional saja, melibatkan kerjasama antar universitas untuk program tukar budaya yang efektif. Hasil penelitian ini, dengan sampel yang terbatas pada 33 mahasiswa, juga membuka peluang untuk studi skala besar yang melibatkan banyak mahasiswa dari berbagai negara, sehingga bisa mengidentifikasi pola universal dalam penyesuaian diri. Terlebih lagi, penelitian lanjutan bisa fokus pada pengembangan aplikasi atau modul pelatihan online yang membantu mahasiswa belajar bahasa dan budaya sejak awal, mengurangi kesulitan komunikasi yang sering disebutkan oleh responden.

  1. #mahasiswa bahasa#mahasiswa bahasa
  2. #kecerdasan emosional#kecerdasan emosional
File size174.52 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test