INABJINABJ

The Indonesian Biomedical JournalThe Indonesian Biomedical Journal

Latar Belakang: Helicobacter pylori merupakan mikroorganisme non invasif yang menyebabkan inflamasi mukosa gaster dan reaksi imun. Kadar sitokin proinflamasi Interleukin 6 (IL-6) dan IL-8 di mukosa gaster telah dilaporkan meningkat pada pasien yang terinfeksi H. pylori. Sementara kadar sitokin proinflamasi di serum masih kontroversi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar serum IL-6 dan IL-8 pada gastritis yang berkaitan dengan infeksi H. pylori. Metode: Studi potong lintang secara prospektif terhadap 80 pasien gastritis secara konsekutif yang datang ke unit endoskopi Rumah Sakit Umum Adam Malik dan Rumah Sakit Permata Bunda, Medan, Indonesia dari Mei-Oktober 2014. Diagnosis gastritis dilakukan secara histopatologi. Rapid urease test digunakan untuk diagnosis infeksi H. pylori. Dilakukan pemeriksaan kadar serum IL-6 dan IL-8. Dilakukan analisis univariat dan bivariat (independent t test). Hasil: Terdapat 41,25% pasien terinfeksi H. pylori. Kadar serum IL-6 lebih tinggi secara signifikan pada pasien yang terinfeksi H. pylori dibandingkan H. pylori negatif, sementara tidak ada perbedaan signifikan antara kadar serum IL-8 pada pasien dengan H. pylori positif dan negatif. Kesimpulan: Respons imun terhadap H. pylori menyebabkan inflamasi sistemik, seperti terlihat pada peningkatan kadar serum IL-6 secara signifikan. Kadar serum IL-8 tidak berbeda secara signifikan pada kedua kelompok.

pylori menyebabkan inflamasi sistemik, seperti terlihat pada peningkatan kadar serum IL-6 secara signifikan.Kadar serum IL-8 tidak berbeda secara signifikan pada kedua kelompok.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada peran gen CagA dalam pengaturan kadar IL-8 pada pasien H. pylori, karena penelitian ini tidak mengevaluasi status CagA. Selain itu, perlu dilakukan studi longitudinal untuk memantau perubahan kadar sitokin secara berkala pada pasien dengan infeksi H. pylori. Penelitian juga dapat mengeksplorasi hubungan antara kadar IL-6 dengan penyakit sistemik lainnya, seperti penyakit jantung atau diabetes, untuk memahami dampak inflamasi sistemik secara lebih luas.

File size257.09 KB
Pages4
DMCAReportReport

ads-block-test