UNIDAUNIDA

Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)

Telah terjadi pergeseran nyata dalam preferensi konsumen dari susu hewani ke alternatif susu berbasis tumbuhan (PBMA). Banyak studi ilmiah menyatakan bahwa susu hewani tidak dapat digantikan oleh PBMA dari segi nutrisi. Namun, tidak semua konsumen menyadari hal ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi konsumen terhadap PBMA. Penelitian dilakukan melalui tinjauan regulasi terhadap PBMA dan survei online menggunakan metode purposive sampling terhadap 385 konsumen PBMA di wilayah Jabodetabek. Data primer dikumpulkan melalui survei responden menggunakan skala Likert dan dianalisis dengan uji Wilcoxon signed-rank. Badan POM mengklasifikasikan PBMA sebagai produk minuman berbasis buah dan sayur, sehingga dilarang menggunakan istilah susu pada labelnya untuk mencegah kebingungan konsumen dengan susu hewani. Terdapat mispersepsi pada responden terhadap PBMA. Dari tujuh persepsi yang diuji, lima ditemukan sebagai mispersepsi, khususnya terkait energi, kandungan lemak tinggi, sumber protein, sumber kalsium, dan penyebab alergi. Mispersepsi ini kemungkinan disebabkan oleh paparan terbatas responden terhadap informasi tentang kandungan nutrisi PBMA. Selain itu, PBMA juga merupakan produk yang relatif baru, dan informasi tentangnya belum tersebar luas.

Responden menunjukkan beberapa mispersepsi terhadap produk PBMA, khususnya terkait kandungan energi, lemak, sumber protein, sumber kalsium, dan potensi penyebab alergi.Persepsi konsumen juga dipengaruhi oleh usia dan pendapatan.Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengidentifikasi penyebab mispersepsi ini dan memahami lebih jelas preferensi konsumen terhadap produk PBMA.

Penelitian lanjutan dapat menggali bagaimana tingkat pendidikan dan paparan informasi nutrisi memengaruhi persepsi konsumen terhadap susu nabati, terutama di kalangan generasi muda yang aktif di media sosial. Selain itu, perlu diteliti apakah label produk yang lebih jelas dan standar informasi gizi yang seragam dapat mengurangi mispersepsi tentang kandungan protein dan kalsium dibandingkan susu hewani. Terakhir, studi longitudinal bisa dilakukan untuk melihat bagaimana persepsi konsumen berubah seiring waktu setelah mereka mengikuti kampanye edukasi nutrisi berbasis komunitas, dan apakah perubahan ini berdampak pada kebiasaan konsumsi jangka panjang.

  1. Persepsi tentang nutrition claims, perilaku makan, dan body image antara mahasiswi kesehatan dan non-kesehatan... jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/44574Persepsi tentang nutrition claims perilaku makan dan body image antara mahasiswi kesehatan dan non kesehatan jurnal ugm ac jgki article view 44574
  2. Atribut Minuman Teh Kemasan Siap Minum yang Memengaruhi Persepsi Konsumen di Kabupaten Tegal | Jurnal... journal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/39223Atribut Minuman Teh Kemasan Siap Minum yang Memengaruhi Persepsi Konsumen di Kabupaten Tegal Jurnal journal ipb ac index php jmpi article view 39223
  3. PERUBAHAN ALERGENISITAS PROTEIN KACANG KEDELAI DAN KACANG BOGOR AKIBAT PENGOLAHAN DENGAN PANAS | Jurnal... doi.org/10.6066/jtip.2015.26.2.222PERUBAHAN ALERGENISITAS PROTEIN KACANG KEDELAI DAN KACANG BOGOR AKIBAT PENGOLAHAN DENGAN PANAS Jurnal doi 10 6066 jtip 2015 26 2 222
  4. Consumer Perceptions of Commercial Plant-based Milk Alternative Products in Indonesia | Indonesian Journal... iojs.unida.info/index.php/IJAR/article/view/741Consumer Perceptions of Commercial Plant based Milk Alternative Products in Indonesia Indonesian Journal iojs unida index php IJAR article view 741
  5. Foods for Special Dietary Needs: Non-dairy Plant-based Milk Substitutes and Fermented Dairy-type Products:... doi.org/10.1080/10408398.2012.761950Foods for Special Dietary Needs Non dairy Plant based Milk Substitutes and Fermented Dairy type Products doi 10 1080 10408398 2012 761950
  1. #persepsi konsumen#persepsi konsumen
File size385.42 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test