SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT

Jurnal Ilmiah PeuradeunJurnal Ilmiah Peuradeun

Jumlah pesantren yang tersebar di daerah pedesaan menjadikannya sebagai salah satu potensi institusi informal dalam pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan potensi pesantren Buntet dalam pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur dan observasi yang bertujuan untuk menggambarkan potensi pesantren dalam mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Hasil analisis data diinterpretasikan menggunakan teori Pretty dan Ward yang digunakan untuk menganalisis potensi pesantren. Melalui penelitian ini ditentukan bahwa Pesantren Buntet memiliki potensi dalam hal kegiatan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aktivitas sosial, ekonomi, dan lingkungan. Selain itu, dalam aspek institusional, Pesantren Buntet berada pada tahap kesadaran keterkaitan. Namun, Pesantren Buntet tidak sepenuhnya berada pada tahap kesadaran keterkaitan. Karena dalam indikator perkembangan teknologi, Pesantren Buntet masih pada tahap 1 yaitu ketergantungan reaktif, di mana penggunaan teknologi di pesantren ini masih pada tahap ekofisiensi dan pengurangan kerugian.

Berdasarkan hal tersebut, para peneliti melihat bahwa Pesantren Buntet memiliki potensi dalam pembangunan yang berkelanjutan dari segi kegiatan yang mencakup sosial, ekonomi, dan lingkungan.Selanjutnya, dalam aspek institusional yang terdiri dari lima indikator, yaitu pandangan umum dan pemahaman, norma dan aturan internal, hubungan dan jaringan eksternal, teknologi dan perbaikan, serta masa hidup institusi, pesantren Buntet berada pada tahap kesadaran keterkaitan.Namun, Pesantren Buntet tidak sepenuhnya pada tahap kesadaran keterkaitan karena indikator teknologi dan perbaikan Pesantren Buntet masih pada tahap 1 yaitu ketergantungan reaktif, di mana penggunaan teknologi di pesantren ini masih berada pada tahap ekofisiensi dan pengurangan dampak kerusakan.

Dalam penelitian lanjutan, penting untuk mengeksplorasi bagaimana pesantren dapat berperan lebih aktif dalam inovasi teknologi untuk mendukung pengurangan dampak lingkungan melalui penelitian tentang penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu, pertanyaan penelitian dapat difokuskan pada cara-cara pesantren dapat meningkatkan partisipasi komunitas dalam program-program pembangunan berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekitar. Selanjutnya, riset tentang pengembangan kurikulum pendidikan di pesantren yang mengintegrasikan isu-isu pembangunan berkelanjutan bisa menjadi langkah penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan lingkungan.

File size293.04 KB
Pages22
DMCAReportReport

ads-block-test