NINETYJOURNALNINETYJOURNAL
Jurnal Kecerdasan Buatan dan Teknologi InformasiJurnal Kecerdasan Buatan dan Teknologi InformasiSekolah menengah kejuruan (SMK) Merupakan jenjang sekolah setingkat Sma yang orientasinya lebih ke arah melatih dan membekali siswa agar siap untuk memasuki lapangan kerja atau siap terjun di dunia usaha, oleh karena itu maka sangatlah penting kesesuaian jurusan harus sesuai bakat dan minat calon siswa. Pada smk negeri 1 kutalimbaru terdapat beberapa jurusan, agar siswa dapat mengetahui jurusan yang sesuai bakat maka, diperlukan suatu metode dalam pengambilan keputusan jurusan tersebut. Metode SAW sangat tepat digunakan dalam menentukan pemilihan jurusan sesuai bakat di smk negeri 1 kutalimbaru dengan dua belas kriteria dan menggunakan framework CodeIgniter sebagai aplikasi dalam menerapkan dalam metode SAW tersebut. Tahapan metode SAW terdiri dari studi literatur, pengumpulan data, analisis sistem, pengembangan sistem dan pengujian sistem. Dalam penelitian ini data siswa yang digunakan terdiri dari sepuluh data siswa dengan dua belas kriteria yang berbeda. Dan hasil akhir dari penelitian ini dapat menentukan pemilihan jurusan sesuai bakat siswa berdasarkan rekomendasi yang telah ada yaitu terdapat tujuh calon siswa dari sepuluh siswa yang direkomendasikan untuk mengambil jurusan pplg dan terdapat tiga calon siswa dari sepuluh siswa yang direkomendasikan untuk mengambil jurusan tjkt.
Berdasarkan implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk rekomendasi pemilihan jurusan sesuai bakat calon siswa di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, dapat disimpulkan bahwa proses pengambilan keputusan telah berhasil dilaksanakan melalui tahapan-tahapan sistematis metode SAW.Tahapan tersebut meliputi penentuan kriteria dan bobot, normalisasi matriks keputusan untuk menyamakan skala penilaian, hingga perhitungan nilai preferensi (Vi) untuk setiap alternatif jurusan berdasarkan perForma masing-masing calon siswa.Nilai preferensi tertinggi kemudian menjadi dasar rekomendasi jurusan yang paling sesuai.
Saran penelitian lanjutan ini bisa difokuskan pada pengembangan sistem dengan menambahkan fitur analisis data historis untuk mengevaluasi kecocokan jurusan dan bakat siswa di tahun sebelumnya. Apakah penggunaan data akademik dan non-akademik siswa dapat meningkatkan akurasi sistem dalam rekomendasi jurusan? Selain itu, bagaimana jika sistem ini diimplementasikan di institusi lain dengan kriteria dan kebutuhan yang berbeda? Penelitian selanjutnya juga perlu mengeksplorasi penerapan teknologi kecerdasan buatan, seperti pembelajaran mesin, untuk terus meningkatkan rekomendasi jurusan berdasarkan perkembangan bakat siswa dari waktu ke waktu.
- IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM MENENTUKAN PEMILIHAN JURUSAN SESUAI BAKAT DI SMK... doi.org/10.69916/jkbti.v4i3.346IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM MENENTUKAN PEMILIHAN JURUSAN SESUAI BAKAT DI SMK doi 10 69916 jkbti v4i3 346
- Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Menggunakan Metode SAW Pada SMK Negeri 2 Sarolangun | Jurnal... ejournal.unama.ac.id/index.php/jurnalmsi/article/view/768Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Menggunakan Metode SAW Pada SMK Negeri 2 Sarolangun Jurnal ejournal unama ac index php jurnalmsi article view 768
- Implementasi Simple Additive Weighting untuk Rekomendasi Pemilihan Jurusan pada Sekolah Menengah Kejuruan... ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech/article/view/7079Implementasi Simple Additive Weighting untuk Rekomendasi Pemilihan Jurusan pada Sekolah Menengah Kejuruan ejournal bsi ac ejurnal index php infortech article view 7079
- Aplikasi Analisis Segmentasi Pelanggan untuk Menentukan Strategi Pemasaran Menggunakan Kombinasi Metode... sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/1123Aplikasi Analisis Segmentasi Pelanggan untuk Menentukan Strategi Pemasaran Menggunakan Kombinasi Metode sistemasi ftik unisi ac index php stmsi article view 1123
| File size | 790 KB |
| Pages | 9 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
RESEARCHSYNERGYPRESSRESEARCHSYNERGYPRESS Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, menggabungkan data kualitatif dari wawancara dan diskusi kelompok fokus dengan analisis survei kuantitatif.Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, menggabungkan data kualitatif dari wawancara dan diskusi kelompok fokus dengan analisis survei kuantitatif.
RESEARCHSYNERGYPRESSRESEARCHSYNERGYPRESS Siswa merasa antusias dan senang berpartisipasi dalam pembelajaran, mendapatkan pengalaman baru berinteraksi dengan ilmuwan dan masyarakat sekitar, meningkatkanSiswa merasa antusias dan senang berpartisipasi dalam pembelajaran, mendapatkan pengalaman baru berinteraksi dengan ilmuwan dan masyarakat sekitar, meningkatkan
RESEARCHSYNERGYPRESSRESEARCHSYNERGYPRESS Dengan desain penelitian deskriptif‑korelasi dan menggunakan kuesioner checklist, hubungan variabel tersebut diteliti pada empat belas sekolah negeriDengan desain penelitian deskriptif‑korelasi dan menggunakan kuesioner checklist, hubungan variabel tersebut diteliti pada empat belas sekolah negeri
RESEARCHSYNERGYPRESSRESEARCHSYNERGYPRESS Disiplin siswa sangat penting untuk lingkungan belajar yang kondusif, namun banyak sekolah masih menilai tindakan indispliner secara manual sehingga menyebabkanDisiplin siswa sangat penting untuk lingkungan belajar yang kondusif, namun banyak sekolah masih menilai tindakan indispliner secara manual sehingga menyebabkan
Useful /
NINETYJOURNALNINETYJOURNAL Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan transparansi pelaporan, sekaligus memberdayakanHasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan transparansi pelaporan, sekaligus memberdayakan
RESEARCHSYNERGYPRESSRESEARCHSYNERGYPRESS Sistem ini menunjukkan kemampuan beradaptasi di berbagai konteks budaya sambil memastikan efektivitas pedagogis dalam berbagai pengaturan pembelajaran.Sistem ini menunjukkan kemampuan beradaptasi di berbagai konteks budaya sambil memastikan efektivitas pedagogis dalam berbagai pengaturan pembelajaran.
NINETYJOURNALNINETYJOURNAL Evaluasi akhir pada data uji menunjukkan performa model yang kuat dengan akurasi 84,94%, presisi (weighted) 0,8460, recall (weighted) 0,8494, dan F1-scoreEvaluasi akhir pada data uji menunjukkan performa model yang kuat dengan akurasi 84,94%, presisi (weighted) 0,8460, recall (weighted) 0,8494, dan F1-score
NINETYJOURNALNINETYJOURNAL Sistem pakar ini dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyakit ISPA seperti gejala, penyebab, dan solusi. Dengan adanya aplikasiSistem pakar ini dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyakit ISPA seperti gejala, penyebab, dan solusi. Dengan adanya aplikasi