IRPIIRPI

MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer ScienceMALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science

Sektor peternakan merupakan salah satu sektor yang paling potensial di pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Potensi sektor peternakan, khususnya di Pulau Sumbawa, menjadi sentra utama pengembangan ternak sapi untuk mendukung program NTB Bumi Sejuta Sapi (NTB-BSS) yang ditetapkan pemerintah pada Februari 2009. Model peternakan dengan sistem LAR, atau sistem ternak lepas, merupakan cara pengembalaan ternak di lahan terbuka dan telah menjadi kearifan lokal masyarakat Sumbawa. Permasalahan pada sistem ternak liar tradisional masih banyak dihadapi, seperti konflik antara petani dan peternak akibat ternak yang lepas masuk ke area pertanian produktif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi pelacakan ternak besar berbasis Android dengan GPS untuk memudahkan peternak dalam mengawasi ternak selama kegiatan penggembalaan. Hasil penelitian berupa permodelan Prototype Aplikasi (Kawal Ternak) Berbasis Android.

Penelitian ini menghasilkan prototype aplikasi e-farm untuk pendataan ternak sapi dan alat pelacakan ternak berbasis GPS.Prototype ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengimplementasikan aplikasi yang dapat meminimalkan masalah pada model peternakan liar berbasis LAR.Alat pelacakan yang terintegrasi dengan aplikasi menggunakan perangkat LILYGO® T-SIM7600E, baterai Lithium, dan micro controller 32 bit untuk pengolahan data.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menguji efektivitas dan akurasi alat pelacak ternak GPS dalam kondisi lapangan yang beragam, termasuk variasi medan dan cuaca. Kedua, pengembangan aplikasi e-farm dapat diperluas dengan menambahkan fitur-fitur seperti analisis data kesehatan ternak berdasarkan data yang dikumpulkan dari sensor yang terintegrasi dengan kalung ternak, sehingga peternak dapat memantau kondisi kesehatan ternak secara proaktif. Ketiga, studi lebih mendalam mengenai aspek sosial dan ekonomi dari penerapan e-farm pada peternakan liar berbasis LAR perlu dilakukan, termasuk dampak terhadap pendapatan peternak, efisiensi penggunaan lahan, dan potensi konflik antara peternak dan petani, untuk memastikan keberlanjutan dan penerimaan teknologi ini oleh masyarakat.

  1. Pemodelan Prototype E-Farm Sebagai Solusi Cerdas Pengembangan Sektor Peternakan Liar/ Lepas Berbasis... doi.org/10.57152/malcom.v4i1.885Pemodelan Prototype E Farm Sebagai Solusi Cerdas Pengembangan Sektor Peternakan Liar Lepas Berbasis doi 10 57152 malcom v4i1 885
  1. #simple additive weighting#simple additive weighting
  2. #rancang bangun sistem#rancang bangun sistem
File size635.86 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test