UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Lignin merupakan biopolimer paling melimpah kedua secara alami di dinding sel senyawa lignoselulosa (15-35%) setelah selulosa. Lignin dapat dihasilkan dalam jumlah besar sebagai produk sampingan di biorefinery dan industri pulp serta kertas melalui berbagai proses. Sebagian besar lignin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dan selalu diperlakukan sebagai limbah. Karena kandungan senyawa fenolik yang tinggi dalam lignin, bahan ini dianggap sebagai material potensial untuk produksi berbagai polimer, blok bangunan, dan biomaterial. Meskipun lignin dapat dimanfaatkan dalam bentuk lignin terisolasi secara langsung, modifikasi lignin dapat meningkatkan rentang aplikasi lignin yang lebih luas. Kopolimer berbasis lignin dan lignin yang dimodifikasi menunjukkan kemampuan pencampuran yang lebih baik dengan matriks polimerik lainnya, yang luar biasa dalam meningkatkan kinerja komposit polimer berbasis lignin. Artikel ini merangkum informasi terbaru yang tepat mengenai aplikasi potensial lignin, seperti biosurfaktan, kemasan aktif, agen antimikroba, dan superkapasitor.

Evaluasi komprehensif terhadap struktur dan kimia lignin membuka peluang pemanfaatan lignin secara tepat menjadi bioproducts bernilai tinggi.Pemanfaatan lignin untuk material aktif seperti biosurfaktan, agen antimikroba, kemasan aktif, karbon aktif, dan superkapasitor menjadikan bahan melimpah ini sebagai aditif berbiaya rendah yang menjanjikan untuk berbagai aplikasi.Matriks polimer-lignin menunjukkan potensi besar di masa depan sebagai alternatif yang menjanjikan terhadap material berbasis petroleum.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana modifikasi kimia lignin dari sumber biomassa lokal, seperti limbah sawit, dapat meningkatkan sifat antimikroba untuk pengembangan kemasan makanan yang lebih aman dan ramah lingkungan. Selain itu, studi lebih dalam tentang aktivasi fisik lignin melalui proses pirolisis bertekanan rendah diperlukan untuk menghasilkan karbon aktif dengan pori lebih efisien, yang bisa menjawab pertanyaan apakah ini mampu menyimpan energi lebih baik di superkapasitor untuk perangkat elektronik portabel. Akhirnya, pendekatan biologis seperti enzimasi lignin dari jamur dapat dikembangkan untuk menciptakan biosurfaktan yang biodegradable sepenuhnya, sehingga membuka arah studi baru tentang skalabilitas produksi industri yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kinerja surfaktan dalam aplikasi pertanian.

  1. Antimicrobial Activity of Lignin and Lignin-Derived Cellulose and Chitosan Composites against Selected... mdpi.com/2073-4360/11/4/670Antimicrobial Activity of Lignin and Lignin Derived Cellulose and Chitosan Composites against Selected mdpi 2073 4360 11 4 670
File size857.8 KB
Pages22
DMCAReportReport

ads-block-test