PROSPECTPUBLISHINGPROSPECTPUBLISHING

Prospect: Jurnal Pemberdayaan MasyarakatProspect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Pengurangan emisi karbon semakin mendapat perhatian di Indonesia, terutama di wilayah industri Pulau Kalimantan. Hutan Desa Martadinata, yang berbatasan langsung dengan wilayah operasi PT Pertamina Gas Operation Kalimantan Area, kini menjadi wilayah terancam dikarenakan maraknya kasus pembalakan hutan. Ekosistem alam, air dan vegetasi yang menjadi wilayah konservasi Balai Taman Nasional Kutai, menjadi sasaran tindak ilegal yang tidak bertanggung jawab. Melalui program Jaga Hutan Borneo, PT Pertamina Gas Operation Kalimantan Area bersama dengan Pemerintah Desa, Taman Nasional Kutai, Kelompok Sadar Wisata Kampung Bersama dan Forum Peduli Lingkungan menginisiasi program guna melestarikan ekologi Hutan Martadinata melalui kegiatan pariwisata yang berkelanjutan. Strategi pengembangan wisata ini diterapkan dengan pendekatan multistakeholder yang bertujuan pada pelestarian hutan, pendidikan lingkungan, serta promosi ekonomi alternatif ramah lingkungan. Program ini tidak hanya melindungi area resapan karbon tetapi juga memberdayakan Masyarakat melalui ekonomi berbasis konservasi.

Penerapan strategi kolaborasi antar stakeholder dalam membentuk program Jaga Hutan Borneo merupakan salah satu langkah yang dinyatakan berhasil untuk memberikan dampak terhadap keberlangsungan ekosistem hutan sekaligus menjadi inisiator peran aktif dari masyarakat untuk serta di dalamnya.Kemudian untuk rekomendasi perbaikan yang dituliskan merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan di kemudian hari seperti meningkatkan perluasan jejaring dengan pihak lokal maupun nasional.Hal ini dilakukan dalam meningkatkan efektivitas dan tujuan program Jaga Hutan Borneo agar berjalan lebih baik dan berkelanjutan.

Berdasarkan temuan penelitian, studi lanjutan dapat difokuskan pada evaluasi mendalam dampak ekonomi dari program Jaga Hutan Borneo terhadap peningkatan pendapatan masyarakat Desa Martadinata. Hal ini penting untuk memahami apakah inisiatif konservasi benar-benar memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, sehingga dapat mendorong partisipasi berkelanjutan. Selain itu, perlu dilakukan penelitian yang mengeksplorasi peran teknologi digital, seperti aplikasi mobile atau platform online, dalam memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar stakeholder yang terlibat dalam program. Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengawasan hutan, pelaporan insiden perambahan, dan penyebaran informasi terkait konservasi kepada masyarakat luas. Terakhir, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengkaji potensi replikasi program Jaga Hutan Borneo di desa-desa lain yang memiliki karakteristik serupa, dengan menyesuaikan strategi pengelolaan komunitas sesuai dengan konteks lokal. Penelitian ini dapat memberikan insights berharga untuk memperluas dampak positif dari program konservasi berbasis masyarakat di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

  1. #corporate social responsibility#corporate social responsibility
  2. #ekosistem hutan#ekosistem hutan
File size234.97 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test