2016 / Yearly Files
KKPKKP Vaksin berupa plasmid DNA telanjang diberikan melalui injeksi intramuskular pada koi berumur tiga bulan. Ikan dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kelompokVaksin berupa plasmid DNA telanjang diberikan melalui injeksi intramuskular pada koi berumur tiga bulan. Ikan dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kelompok
KKPKKP 1 ± 0. 019 g ditempatkan secara komunal di akuarium 60 cm x 40 cm x 40 cm dengan frekuensi pemberian pakan terbatas (ad libitum dua kali sehari). Satu1 ± 0. 019 g ditempatkan secara komunal di akuarium 60 cm x 40 cm x 40 cm dengan frekuensi pemberian pakan terbatas (ad libitum dua kali sehari). Satu
KKPKKP Tujuan studi ini adalah menentukan potensi dan efikasi vaksin aktif tidak aktif dengan penambahan adjuvan terhadap KHV pada ikan koi. Propagasi virus dilakukanTujuan studi ini adalah menentukan potensi dan efikasi vaksin aktif tidak aktif dengan penambahan adjuvan terhadap KHV pada ikan koi. Propagasi virus dilakukan
KKPKKP Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penetasan (HR) dan tingkat kelangsungan hidup larva (SR) (pada 4 hari setelah menetas) pada perlakuan A samaHasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penetasan (HR) dan tingkat kelangsungan hidup larva (SR) (pada 4 hari setelah menetas) pada perlakuan A sama
KKPKKP Setelah induksi, jumlah jantan yang matures yang ditunjukkan oleh pelepasan spermatofora dari ampula terminal lebih tinggi pada udang yang diinduksi denganSetelah induksi, jumlah jantan yang matures yang ditunjukkan oleh pelepasan spermatofora dari ampula terminal lebih tinggi pada udang yang diinduksi dengan
KKPKKP Rata-rata berat tubuh generasi ketiga lebih tinggi daripada populasi kontrol pada akhir fase pembenihan (0,21 ± 0,26 g versus 0,20 ± 0,15 g), fase pemeliharaanRata-rata berat tubuh generasi ketiga lebih tinggi daripada populasi kontrol pada akhir fase pembenihan (0,21 ± 0,26 g versus 0,20 ± 0,15 g), fase pemeliharaan