UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) merupakan salah satu primata endemik Pulau Jawa yang berstatus rentan dan termasuk salah satu jenis satwa yang terdaftar dalam Appendiks II dokumen CITES (dibatasi perdagangannya). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku makan lutung Jawa dan keragaman vegetasi pakan dari lutung Jawa agar bisa menekan penurunan populasi lutung Jawa di alam liar yang diakibatkan oleh perusakan habitat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2012 di Situ Sangiang Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah scan animal sampling untuk mengetahui perilaku makan dan purposive sampling untuk mengetahui keragaman vegetasi pakan. Hasil yang didapat waktu makan lutung Jawa adalah pada kisaran pukul 07.00-11.00; 13.00-14.00; dan 15.00-17.00, tempat lutung makan adalah di strata atas pohon (>15 meter), jenis yang sering dimakan adalah jenis haripingku (Dysoxylum densiflorum). Jenis tumbuhan pakan yang lain adalah hantap (Sterculia oblongata), kigambir (Uncaria gambir), nangsi (Villebrunea rubescens), kiara (Ficus globosa), hamirung (Vernonea arborea), mara (Macaranga tanarius), tisuk (Hibiscus macrophyllus), kiara koneng (Ficus annulata Bl.), mahoni (Swietenia mahagoni), saninten (Castanopsis argentea), dan nunuk (*tidak teridentifikasi).

Waktu makan lutung Jawa adalah pada kisaran pukul 07.tempat lutung makan sebagian besar di strata atas pohon atau di atas 15 meter.jenis yang paling banyak dimakan adalah jenis haripingku.dan bagian yang dimakan adalah pucuk daun.Jenis tumbuhan pakan yang terdapat di Situ Sangiang terdapat 12 jenis pohon yaitu haripingku (Dysoxylum densiflorum), hantap (Sterculia oblongata), nunuk, kigambir (Uncaria gambir), nangsi (Villebrunea rubescens), kiara (Ficus globosa), hamirung (Vernonea arborea), mara (Macaranga tanarius), tisuk (Hibiscus macrophyllus), kiara koneng (Ficus annulata Bl.), mahoni (Swietenia mahagoni), dan saninten (Castanopsis argentea).

Penelitian lanjutan dapat fokus pada (1) analisis dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan spesies haripingku dan tumbuhan pakan lain sebagai sumberdaya kritis bagi lutung Jawa, (2) evaluasi efektivitas program reboisasi buatan dengan variasi jenis pohon pakan berdasarkan laju pertumbuhan pucuk daun untuk memastikan kelangsungan habitat sesuai kebutuhan lutung Jawa, dan (3) studi komparatif antara pola perilaku makan lutung Jawa di lokasi penelitian ini dengan populasi di lokasi lain untuk memahami adaptasi spesies terhadap variasi habitat. Penelitian ini juga bisa menggali bagaimana interaksi dengan satwa kompetitor seperti monyet ekor panjang memengaruhi dinamika populasi lutung Jawa.

File size113.18 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test