UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pemanfaatan air serta menghitung nilai ekonomi air dari setiap pemanfaatan dan kesediaan masyarakat membayar (willingness to pay) untuk rehabilitasi hutan dan lahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2012 di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Perhitungan nilai ekonomi total pemanfaatan air menggunakan metode WTP (willingness to pay). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai ekonomi total air sebesar Rp 1.705.844.764,-/tahun. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesediaan membayar yang lebih tinggi dari nilai yang harus dibayarkan, sehingga dapat disimpulkan untuk menilai suatu sumberdaya masyarakat Desa Pesawaran Indah memiliki persepsi terhadap air masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih tersedia dan berlimpahnya sumberdaya air dan perilaku masyarakat free rider. Perlu adanya kebijakan mengenai pengelolaan air agar sumberdaya air dapat tetap terjaga dan lestari.

Persepsi masyarakat Desa Pesawaran Indah terhadap keterkaitan ketersediaan air dengan kondisi hutan berkisar 64%-73%, masyarakat bersedia membayar rehabilitasi hutan sehingga pemanfaatan air bisa lestari.Nilai ekonomi total air Desa Pesawaran Indah Rp1.764,-/thn, berasal dari pemanfaatan air untuk rumah tangga, listrik, dan irigasi.Nilai kesediaan membayar untuk rehabilitasi hutan dan lahan sebesar Rp 419.

Apakah ada hubungan antara persepsi masyarakat terhadap air dengan kondisi hutan di sekitar dusun-dusun lain di Desa Pesawaran Indah? Penelitian lanjutan juga bisa mengkaji: bagaimana nilai ekonomi air berubah jika sumber air mengalami penurunan akibat perubahan iklim atau kerusakan hutan? Selain itu, apakah mungkin mengembangkan model pembayaran yang adil agar masyarakat tidak lagi bersikap sebagai free rider dalam menjaga sumber air dan hutan?.

File size208.3 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test