AFEBIAFEBI

AFEBI Management and Business ReviewAFEBI Management and Business Review

Penelitian ini mengkaji integrasi kerangka kerja Organizational Health Index (OHI) dan Human Capital Maturity (HCM) dalam operasi logistik maritim. Melalui analisis terhadap 255 responden di PT IndoPel, penelitian ini mengidentifikasi hubungan kritis antara kesehatan organisasi dan pengembangan modal manusia. Analisis statistik menunjukkan korelasi tertinggi pada integrasi manajemen pengetahuan (r = 0,84, p < 0,01) dan efektivitas kepemimpinan (r = 0,82, p < 0,01), sementara mengidentifikasi celah signifikan pada optimalisasi tenaga kerja (-0,64). Hubungan-hubungan ini membentuk fondasi untuk kerangka kerja terintegrasi yang menghubungkan indikator kesehatan organisasi dengan hasil pengembangan modal manusia. Kerangka kerja ini menunjukkan bagaimana manajemen pengetahuan dan efektivitas kepemimpinan mendorong pengembangan kapabilitas dalam operasi maritim, sedangkan optimalisasi tenaga kerja merupakan area intervensi yang kritis. Integrasi ini menyediakan pendekatan terstruktur untuk menyusun strategi modal manusia yang mengatasi dimensi kesehatan organisasi dan kematangan kapabilitas, terutama relevan bagi organisasi logistik maritim yang sedang mengalami transformasi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi kerangka kerja Organizational Health Index (OHI) dan Human Capital Maturity (HCM) memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi modal manusia yang komprehensif dalam operasi logistik maritim.Studi pada PT IndoPel mengungkap bahwa kesehatan organisasi secara signifikan mempengaruhi perkembangan kematangan modal manusia, dengan koefisien korelasi antara 0,68 hingga 0,84 (p < 0,01) pada dimensi kunci.Penelitian ini memperluas pemahaman teoretis mengenai bagaimana kesehatan organisasi dan pengembangan modal manusia saling berinteraksi dalam konteks operasional.Temuan tersebut memberikan pendekatan terstruktur untuk organisasi dalam menyelaraskan praktik pengembangan kepemimpinan, kapabilitas, dan transformasi budaya.

Penelitian lanjutan sebaiknya mengeksplorasi hubungan jangka panjang antara kesehatan organisasi dan kematangan modal manusia untuk memahami dampaknya terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, studi komparatif di berbagai perusahaan logistik maritim akan membantu memperkuat model integrasi OHI-HCM yang diusulkan. Penelitian juga perlu dilakukan untuk menilai pengaruh transformasi digital terhadap efektivitas kerangka kerja tersebut, mengingat banyak organisasi saat ini semakin mengandalkan teknologi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Analisis budaya organisasi dalam konteks negara berkembang seperti Indonesia juga penting untuk diteliti lebih lanjut, agar strategi yang dihasilkan lebih responsif terhadap karakteristik lokal. Selanjutnya, penerapan kerangka integrasi ini dalam perusahaan milik negara lainnya perlu dievaluasi untuk melihat sejauh mana adaptabilitas dan efektivitasnya di lingkungan dengan regulasi pemerintah yang ketat. Studi multi-organisasi juga dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor pendorong dan penghambat implementasi strategi terintegrasi ini di sektor logistik maritim. Penelitian terhadap peran artificial intelligence dan big data dalam meningkatkan akurasi pengukuran kematangan modal manusia dan kesehatan organisasi juga patut dipertimbangkan. Terakhir, eksplorasi lebih lanjut mengenai bagaimana organisasi dapat menyeimbangkan antara tuntutan regulasi pemerintah dan pengembangan sumber daya manusia yang berorientasi pasar akan sangat berguna untuk mendukung reformasi BUMN.

File size516.25 KB
Pages14
DMCAReportReport

ads-block-test