UNDIPUNDIP
Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of NursingLatar belakang: Membesarkan anak berbakat merupakan tugas yang penuh tantangan karena kebanyakan anak berbakat menghadapi kompleksitas peran dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, proses mengasuh anak berbakat dapat memperburuk tantangan yang dirasakan orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi oleh orang tua Muslim Jawa dalam mempromosikan kesejahteraan anak berbakat. Metode: Pendekatan fenomenologi deskriptif dipilih untuk memandu penelitian ini. Tiga belas orang tua Muslim Jawa anak berbakat (sembilan pria dan tiga wanita) direkrut menggunakan teknik sampling snowball dan purposive. Data diperoleh melalui wawancara semi terstruktur dan catatan lapangan. Data hasil transkripsi secara harfiah dianalisis menggunakan metode Giorgi. Hasil: Pengolahan data mengungkap tiga tema utama, yaitu tantangan yang berasal dari anak, tantangan yang berasal dari masyarakat, dan keterbatasan keuangan dalam keluarga. Tantangan yang berasal dari anak terkait perilaku oposisi anak berbakat dan kesulitan mengelola kegiatan mereka sebagai pelajar sekaligus warga berbakat. Tantangan yang berasal dari masyarakat memuat kurangnya komitmen dan perilaku merendahkan dari tenaga pengajar, ejekan tetangga, diskriminasi berasaskan gender, dan tidak adanya dukungan organisasi. Tema keempat berkaitan dengan keterbatasan keuangan keluarga yang mempersulit orang tua dalam membiayai pendidikan dan kegiatan bakat anak. Kesimpulan: Mengidentifikasi masalah nyata yang dialami orang tua anak berbakat dapat membantu perawat mengembangkan program keluarga yang tepat, mempertimbangkan, dan mengintegrasikan aspek holistik dalam program tersebut untuk memperoleh hasil optimal.
Penelitian ini mengidentifikasi tantangan nyata yang dihadapi orang tua anak berbakat, berupa tantangan yang berasal dari anak, masyarakat, dan keterbatasan keuangan keluarga yang berdampak pada kehidupan orang tua.Perawat sebaiknya menyadari dan merancang program berbasis keluarga untuk mendukung orang tua dalam mempromosikan kesejahteraan anak berbakat dengan mempertimbangkan aspek holistik dalam intervensi.Implementasi program tersebut diharapkan dapat menghasilkan hasil optimal bagi kesejahteraan anak berbakat.
Pertanyaan penelitian baru pertama adalah bagaimana efektivitas program berbasis keluarga yang dirancang khusus untuk orang tua beranak dewasa berbakat, diukur melalui peningkatan kesejahteraan psikologis dan akademik anak. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji perbedaan tingkat stres dan coping strategi antara ibu dan ayah dalam mengelola anak berbakat, karena sebagian besar partisipan dalam studi saat ini adalah ayah. Selain itu, peneliti dapat membandingkan persepsi komunitas terhadap anak berbakat di berbagai daerah kerawanan geografis, guna menilai peran media sosial dan tradisi budaya dalam membentuk sikap pendukung atau merugikan. Metodologi tambahan berupa survei kuesioner longitudinal akan memungkinkan peneliti meneliti dinamika perubahan hubungan keluarga seiring dengan fase perkembangan bakat. Menerapkan model intervensi pendidikan bagi guru dan pelatih dapat diaplikasikan dan dinilai efektivitasnya, mengingat temuan tentang sikap merendahkan yang memengaruhi motivasi anak. Akhirnya, studi komparatif antara anak berbakat dalam bidang olahraga dan seni dapat mengungkap perbedaan kebutuhan parental support, yang belum terungkap dalam data saat ini. Ke Three research directions ini dapat dihubungkan dengan data kuantitatif mengenai pengeluaran keluarga, motivasi kompetitif, dan keikutsertaan organisasi pelatihan. Hasil penelitian akan memberikan landasan empiris bagi penyusun kebijakan pendidikan dan olahraga pemerintah, menjalin kemitraan lintas sektoral. Dengan demikian, upaya peningkatan kesejahteraan anak berbakat dapat dirancang dengan lebih terukur, relevan, dan berkelanjutan.
| File size | 250.77 KB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNDIPUNDIP NOC Self-care for Toileting terbukti menjadi instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan perawatan diri toileting pada anak-anak usia 6-18NOC Self-care for Toileting terbukti menjadi instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan perawatan diri toileting pada anak-anak usia 6-18
UNDIPUNDIP Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PBK dan menentukan hambatan yang dipersepsikan oleh perawat praktik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PBK dan menentukan hambatan yang dipersepsikan oleh perawat praktik.
UNDIPUNDIP Skala kesuksesan karier dan Indeks Kerja Perawat (PES-NWI) diisi oleh 193 perawat gawat darurat yang dipilih secara acak bertingkat. Data dianalisis menggunakanSkala kesuksesan karier dan Indeks Kerja Perawat (PES-NWI) diisi oleh 193 perawat gawat darurat yang dipilih secara acak bertingkat. Data dianalisis menggunakan
UNDIPUNDIP Analisis faktor eksploratori (EFA) dengan analisis komponen utama (PCA) serta Kuder‑Richardson 20 (KR‑20) menilai validitas konstruk dan konsistensiAnalisis faktor eksploratori (EFA) dengan analisis komponen utama (PCA) serta Kuder‑Richardson 20 (KR‑20) menilai validitas konstruk dan konsistensi
Useful /
UNDIKSHAUNDIKSHA Simpulan penelitian menunjukkan hubungan antara dukungan sosial, beban belajar, kecerdasan emosional, kejenuhan, dan prestasi belajar matematika salingSimpulan penelitian menunjukkan hubungan antara dukungan sosial, beban belajar, kecerdasan emosional, kejenuhan, dan prestasi belajar matematika saling
UNDIPUNDIP Kuesioner Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) digunakan untuk mengumpulkan data perilaku self-care pasien diabetes. Uji Wilcoxon dan Mann-WhitneyKuesioner Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) digunakan untuk mengumpulkan data perilaku self-care pasien diabetes. Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney
UNDIPUNDIP Peserta dibagi sama rata ke dalam kelompok intervensi dan kontrol. Kuesioner self-administrated digunakan untuk pengumpulan data selama masa antenatalPeserta dibagi sama rata ke dalam kelompok intervensi dan kontrol. Kuesioner self-administrated digunakan untuk pengumpulan data selama masa antenatal
UNDIPUNDIP Namun, bukti mengenai efektivitas m‑health pada self‑management pasien diabetes tipe‑2 di negara berpendapatan rendah‑menengah masih bersifat beragam.Namun, bukti mengenai efektivitas m‑health pada self‑management pasien diabetes tipe‑2 di negara berpendapatan rendah‑menengah masih bersifat beragam.