UNDIPUNDIP
Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of NursingLatar belakang: Luka kronis dan akut mempengaruhi jutaan individu di seluruh dunia, memberikan beban substansial pada pasien dan sistem pelayanan kesehatan. Evaluasi sebelumnya sering kali fokus pada jenis-jenis penutup luka tertentu atau kondisi luka spesifik. Oleh karena itu, sebuah meta-analisis jaringan yang komprehensif sangat penting untuk membandingkan berbagai intervensi, mengisi kesenjangan pengetahuan, meningkatkan hasil penyembuhan, serta mengatasi tantangan klinis dan ekonomi. Tujuan: Penelitian ini menilai efektivitas dan keamanan komparatif dari penutup luka canggih dalam mempromosikan penyembuhan. Metode: Meta-analisis jaringan ini, yang terdaftar di PROSPERO (CRD42023433268), secara sistematis mencari di PubMed, ProQuest, Scopus, CINAHL, ScienceDirect, Springer Nature, Wiley, Cochrane Library, dan Taylor & Francis dari Januari 2012 hingga Desember 2022. Delapan peninjau secara independen menilai dan mengekstrak data dari uji klinis terkontrol acak yang mengevaluasi penutup luka berbeda, termasuk placebo, alginat, kolagen, gamat, madu, asam hialuronat, hidrokoloid, hidrogel, mebo, plasma kaya trombosit, povidone-iodine, dan sulfadiazin perak. Data disintesis menggunakan meta-analisis jaringan efek acak dengan peringkat SUCRA. Kualitas studi dievaluasi dengan Cochrane RoB2, dan kepastian bukti dinilai melalui CINeMA. Hasil: Tinjauan ini mencakup 38 RCT dengan total 4.049 pasien. Kelompok placebo terbesar terdiri dari 1.628 peserta, sedangkan kelompok terkecil adalah mebo dengan 10 peserta. Analisis heterogenitas dan konsistensi menunjukkan variasi yang dapat diabaikan (χ²=1,757, p=0,78). Penutup luka alginat adalah yang paling efektif dalam mengurangi ukuran luka dibandingkan dengan placebo (OR 0,64; 95% CI 0,38–1,08; probabilitas SUCRA 0,73), sedangkan penutup luka asam hialuronat adalah yang paling tidak efektif (OR 0,22; 95% CI 0,06–0,79; probabilitas SUCRA 0,08). Kesimpulan: Alginat diidentifikasi sebagai penutup luka primer yang paling efektif untuk penyembuhan luka, sedangkan penutup luka asam hialuronat adalah yang paling tidak efektif. Namun, praktisi klinis harus mempertimbangkan secara hati-hati manfaat dan keterbatasan dari setiap jenis penutup luka sebelum memilih perawatan yang paling tepat bagi pasien.
Alginat diidentifikasi sebagai penutup luka primer yang paling efektif untuk penyembuhan luka, sedangkan penutup luka asam hialuronat adalah yang paling tidak efektif.Namun, praktisi klinis harus mempertimbangkan secara hati-hati manfaat dan keterbatasan dari setiap jenis penutup luka sebelum memilih perawatan yang paling tepat bagi pasien.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penelitian lanjutan sebaiknya difokuskan pada pengujian langsung antara penutup luka alginat, plasma kaya trombosit (PRP), dan kolagen untuk memperkuat bukti efektivitas relatif mereka dalam perawatan luka. Studi berikutnya juga perlu mengevaluasi efek jangka panjang dari penutup luka modern, terutama terhadap kualitas hidup pasien serta tingkat nyeri yang dirasakan. Selain itu, penelitian dengan metodologi yang lebih ketat diperlukan untuk menilai efektivitas penutup luka pada jenis luka yang berbeda, mengingat efektivitas alginat tampaknya bervariasi tergantung pada karakteristik luka dan kondisi klinis. Hal ini penting agar dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan personal dalam pemilihan penutup luka sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Hidden Wounds: Prevalence of Chronic Wounds in Asia, A Systematic Review and Meta‑Analysis | Java Nursing... goicare.web.id/index.php/JNJ/article/view/117Hidden Wounds Prevalence of Chronic Wounds in Asia A Systematic Review and MetaAcAnalysis Java Nursing goicare index php JNJ article view 117
- Modern Dressing Wound Care Mempercepat Proses Penyembuhan Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes: A Systematic... journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/2650Modern Dressing Wound Care Mempercepat Proses Penyembuhan Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes A Systematic journal umpr ac index php jsm article view 2650
- Plastic and Reconstructive Surgery – Global Open. plastic surgery global open journals.lww.com/prsgo/fulltext/2020/03000/alginate_versus_npwt_in_the_preparation_of.15.aspxPlastic and Reconstructive Surgery Ae Global Open plastic surgery global open journals lww prsgo fulltext 2020 03000 alginate versus npwt in the preparation of 15 aspx
- Advancing wound healing by hydrogel-based dressings loaded with cell-conditioned medium: a systematic... stemcellres.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13287-024-03976-xAdvancing wound healing by hydrogel based dressings loaded with cell conditioned medium a systematic stemcellres biomedcentral articles 10 1186 s13287 024 03976 x
| File size | 585.5 KB |
| Pages | 21 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNDIPUNDIP Metode: Sebuah studi cross‑sectional dilakukan pada periode September–Oktober 2022 dengan 260 pasien kanker payudara yang dipilih via sampling convenience.Metode: Sebuah studi cross‑sectional dilakukan pada periode September–Oktober 2022 dengan 260 pasien kanker payudara yang dipilih via sampling convenience.
UNDIPUNDIP Mahasiswa banyak menggunakan strategi coping baik intrapersonal (Konsep Diri Rata-rata=3,75) maupun interpersonal (Fungsi Peran Rata-rata=4,13, KemandirianMahasiswa banyak menggunakan strategi coping baik intrapersonal (Konsep Diri Rata-rata=3,75) maupun interpersonal (Fungsi Peran Rata-rata=4,13, Kemandirian
UNDIPUNDIP Hasil ini menunjukkan perlunya intervensi yang ditargetkan dan spesifik konteks untuk meningkatkan kualitas hidup individu penderita hipertensi. PenelitianHasil ini menunjukkan perlunya intervensi yang ditargetkan dan spesifik konteks untuk meningkatkan kualitas hidup individu penderita hipertensi. Penelitian
UNDIPUNDIP Tidak ditemukan perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin maupun tingkat tahun pada semua subdomain HPLP. IPK menunjukkan korelasi positif denganTidak ditemukan perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin maupun tingkat tahun pada semua subdomain HPLP. IPK menunjukkan korelasi positif dengan
Useful /
UNDIPUNDIP Praktisi kesehatan dapat memanfaatkan data ini sebagai dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan alat deteksi diri untuk menilai risiko kanker ovarium.Praktisi kesehatan dapat memanfaatkan data ini sebagai dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan alat deteksi diri untuk menilai risiko kanker ovarium.
UNDIPUNDIP Dua faktor utama yang mempengaruhi BBR adalah pengunjung antenatal tidak teratur dan masa kehamilan yang pendek. Penemuan ini menunjukkan pentingnya meningkatkanDua faktor utama yang mempengaruhi BBR adalah pengunjung antenatal tidak teratur dan masa kehamilan yang pendek. Penemuan ini menunjukkan pentingnya meningkatkan
UNDIPUNDIP Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan doa Tahajjud dengan parameter antropometri dan tekanan darah pada pemuda/pemudi dengan membandingkanTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan doa Tahajjud dengan parameter antropometri dan tekanan darah pada pemuda/pemudi dengan membandingkan
UNMUNM Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan bahasa bilingual di pendidikan tinggi memfasilitasi pelestarian identitas lokal dan nasional, memupuk interaksiHasil menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan bahasa bilingual di pendidikan tinggi memfasilitasi pelestarian identitas lokal dan nasional, memupuk interaksi