UNUSAUNUSA

Journal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaJournal | Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Pengenalan RNA adalah suatu proses penting sebelum menilai ekspresi gen pada tingkat transkriptom. RNA adalah bahan yang sensitif terhadap faktor-faktor lingkungan seperti temperatur dan kontaminan, sehingga proses pengekstrainya umumnya memerlukan instrumen laboratorium yang canggih dan mahal. Dalam studi ini, kami mengekstrak RNA dari bakteri Staphylococcus aureus menggunakan PureLink® RNA Mini Kit. Instruemen yang digunakan dalam studi ini adalah instrumen dasar seperti hand homogenizer dan sentrifugal non termal. Hasil pengekstrakinan RNA visualisasi menggunakan elektroforesis gel agarose. Hasil ini menunjukkan bahwa pengekstrakinan RNA bakteri dapat dilakukan menggunakan PureLink® RNA Mini Kit meskipun dengan instrumen laboratorium dasar yang murah.

Hasil visualisasi gel agarose di bawah uv transilluminator menunjukkan bahwa pengekstrakinan RNA dengan kit PureLink® RNA Mini dapat dilakukan di Laboratorium dengan alat dasar seperti hand homogenizer dan sentrifugi tanpa pengendalian temperatur.Instrumen dasar menunjukkan praktis untuk dilakukan pengekstrakinan RNA di Laboratorium dengan alat dasar dan dapat menjadi alternatif untuk laboratorium dengan instrumen yang terbatas.

Sejalan dengan ketersediaan alat laboratorium yang terbatas di beberapa daerah, ada beberapa ide studi penelitian yang bisa dipertimbangkan untuk mengembangkan metode pengekstrakinan RNA dengan kit PureLink® RNA Mini dan alat dasar. Pertama, bagaimana אמבדakka dapat memaksimalkan efisiensi pengekstrakinan RNA menggunakan alat yang lebih sederhana, seperti pipet dan sentrifugalis hand-gerak ala kincir angin manual, tanpa mengurangi kualitas hasil? Piawaian baru untuk alat dasar ini dapat menjadi basis laboratorium rumah atau dan tempat layanan kesehatan yang terpencil. Kedua, bagaimana efektivitas pengekstrakinan RNA menggunakan kit PureLink® RNA Mini pada berbagai jenis bakteri patogen, selain Staphylococcus aureus? Studi yang menyelidiki dampak variasi faktor lingkungan seperti suhu penyimpanan, kontaminan, dan iklim pada keseluruhan proses pengekstrakinan dapat membantu parametrikasi metode agar lebih patriotis dan memudahkan masyarakat. Ketiga, bagaimana penerapan sistem deteksi RNA sebanyak-banyaknya dengan menggunakan metode pengekstrakinan ini dapat diperluas pada usaha skala industri, seperti bioteknologi lanskap atau farmasi? Tampaknya pendingin ubah fase dapat diperkenalkan untuk mengurangi ruang transmisi bakteri asal dari jenis sampel tertentu di bawah batas persentase kontaminasi akibat kekurangan sterilisasi?.

  1. The Membrane Steps of Bacterial Cell Wall Synthesis as Antibiotic Targets. membrane steps bacterial cell... mdpi.com/2079-6382/5/3/28The Membrane Steps of Bacterial Cell Wall Synthesis as Antibiotic Targets membrane steps bacterial cell mdpi 2079 6382 5 3 28
  2. Journal | Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. journal universitas nahdlatul ulama surabaya quick jump... doi.org/10.33086/ijmlst.v3i2.1863Journal Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya journal universitas nahdlatul ulama surabaya quick jump doi 10 33086 ijmlst v3i2 1863
  3. Comparison of procedures for RNA-extraction from peripheral blood mononuclear cells | PLOS One. comparison... doi.org/10.1371/journal.pone.0229423Comparison of procedures for RNA extraction from peripheral blood mononuclear cells PLOS One comparison doi 10 1371 journal pone 0229423
Read online
File size325 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1w3
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test