POLTEKKES JAKARTA 3POLTEKKES JAKARTA 3

JKEPJKEP

Kelelahan merupakan kekurangan energi fisik atau mental yang dapat dirasakan orang dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kelelahan menyebabkan penurunan vitalitas yang konstan, kekurangan energi dan juga mencegah pengisian celah tidur, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas hidup. Prevalensi kelelahan pada pasien kronis, namun tidak ada data yang khusus, tergantung penyakit kronis yang dimaksud, namun prevalensi kelelahan tergantung pada penyakit yang diderita seperti penyakit gagal ginjal kronik, diabetes mellitus, penyakit jantung. Tujuan untuk memperoleh instrumen MFIS valid dan reliable dalam bahasa Indonesia serta dapat mengukur kelelahan pada pasien penyakit kronis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan berdasarkan populasi, dengan cara menggunakan Teknik non probability samping dengan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan penyakit kronis (Diabetes Melitus, Congestive Heart Failure, Stroke). Populasinya 244 responden (4 responden untuk pemahaman bahasa, 30 responden uji validitas dan reliabilitas dan 210 responden uji akhir instrument). Hasil uji validitas penelitian dengan jumlah (n=210 responden) menghasilkan nilai loading factor lebih dari 0,135 sehingga dinyatakan semua pertanyaan MFIS valid dan berkolerasi tinggi. Hasil Uji Reabilitas (n=210 responden) nilai koefisien Cronbachs Alpha yaitu 0,869. Penelitian ini menunjukkan uji validitas instrument MFIS versi Bahasa Indonesia dinyatakan valid dan berkolerasi tinggi. Instrument ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelelahan pada penyakit kronis, dan dijadikan pedoman pada perawat untuk melakukan intervensi kelelahan sehingga dapat mengurangi dan mengatasi masalah kelelahan pada pasien penyakit kronis.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa instrumen MFIS versi Bahasa Indonesia dinyatakan valid dan berkolerasi tinggi.Instrumen ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelelahan pada penyakit kronis, dan dijadikan pedoman pada perawat untuk melakukan intervensi kelelahan sehingga dapat mengurangi dan mengatasi masalah kelelahan pada pasien penyakit kronis.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan pada pasien penyakit kronis, seperti dukungan sosial, manajemen stres, dan kualitas tidur. Selain itu, penelitian dapat dilakukan untuk mengembangkan intervensi keperawatan yang efektif untuk mengurangi kelelahan pada pasien penyakit kronis, dengan mempertimbangkan karakteristik unik dari masing-masing penyakit. Penting juga untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi, seperti aplikasi seluler atau perangkat wearable, untuk memantau tingkat kelelahan pasien secara berkelanjutan dan memberikan umpan balik yang personal.

  1. PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN KELETIHAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK | Jurnal Manajemen... doi.org/10.33655/mak.v4i1.77PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING UNTUK MENURUNKAN KELETIHAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Jurnal Manajemen doi 10 33655 mak v4i1 77
Read online
File size420.64 KB
Pages15
Short Linkhttps://juris.id/p-1ry
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test