ABULYATAMAABULYATAMA

Jurnal Dedikasi PendidikanJurnal Dedikasi Pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan pengajaran remedial dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan ikatan ion dan ikatan kovalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN Peukan Bada yang terdiri dari 2 kelas dengan menggunakan 1 kelas sebagai sampel, yang berjumlah 30 orang siswa. Dalam penelitian ini instrumen pengumpul data berupa tes pilihan berganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan diberikan kepada siswa setelah mempelajari materi ikatan ion dan ikatan kovalen dan setelah pengajaran remedial (tes remedial). Hasil analisis data diperoleh bahwa tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara individu dengan daya serap 70% adalah sebesar 30% sedangkan dari data tingkat ketuntasan hasil belajar setelah pengajaran remedial 61% sehingga dari presentase ini disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari 30% menjadi 61%. Hasil ini menandakan bahwa hasil belajar siswa setelah pengajaran remedial mengalami peningkatan sebesar 31%. Pengujian hipotesis digunakan uji dua pihak yaitu uji-t dengan data sebagai berikut thitung= 4,09 serta ttubel = 1,699 pada taraf signifikansi 0,05 dan db = 29. Dengan demikian disimpulkan bahwa “penerapan pengajaran remedial dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan ikatan ion dan ikatan kovalen di kelas XI SMAN Peukan Bada.

Penerapan pengajaran remedial dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan ikatan kimia di kelas XI SMAN Peukan Bada.Kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari ikatan kimia antara lain.Tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal meningkat dari 30% menjadi 61% setelah penerapan pengajaran remedial, menunjukkan peningkatan sebesar 31%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan membandingkan efektivitas pengajaran remedial dengan metode pembelajaran alternatif lainnya, seperti pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran kooperatif, untuk mengidentifikasi pendekatan yang paling optimal dalam meningkatkan pemahaman konsep ikatan kimia. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan instrumen diagnostik yang lebih komprehensif dan spesifik untuk mengidentifikasi secara akurat jenis-jenis kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi ikatan kimia, sehingga intervensi remedial dapat dirancang lebih tepat sasaran. Ketiga, penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi efektivitas pengajaran remedial, seperti gaya belajar siswa, motivasi belajar, dan kualitas interaksi guru-siswa, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembelajaran remedial dan bagaimana mengoptimalkannya. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran kimia dan membantu siswa mengatasi kesulitan belajar mereka.

  1. #siswa kela ii#siswa kela ii
  2. #siswa kelas v#siswa kelas v
Read online
File size982.84 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1m9
DMCAReport

Related /

ads-block-test