STIE DEWANTARASTIE DEWANTARA

COMVICE: Journal Of Community ServiceCOMVICE: Journal Of Community Service

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) selama ini identik dengan tempat warga kriminal sehingga perlu dijauhi. Dengan citra negative yang melekat inilah tidak banyak pihak yang peduli tentang warga lapas yang juga menginginkan perbaikan diri sehingga layak untuk kembali ke masyarakat. Namun masalahnya, tidak semua warga binaa siap untuk kembali terjun dimasyarakat karena harus memulai hidup dari awal, khususnya dibidang pekerjaan. Maka salah satu solusi untuk mengatasi hal ini, warga binaan lapas harus diberi bekal ketrampilan untuk bisa berwiraswasta untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya. STIE PGRI Dewantara sebagai pergeruan tinggi terkemuka di Jombang ikut berperan serta guna membantu memberikan bekal ketrampilan kepada warga binaan berupa budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini diikuti 40 warga binaan yang dilakukan pada bulan September – Oktober 2019. Hasil dari kegiatan ini sangat memuaskan karena warga binaan mampu membuat media budidaya tanaman secara hidroponik dengan baik dan layak untuk dipasarkan.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan media tanam berbasis hidroponik telah selesai dilakukan.Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari mitra binaan.Untuk itu, mitra binaan dan penanggung jawab Lapas II B Kabupaten Jombang berharap agar kegiatan ini tidak hanya putus sampai disini tetapi juga bisa terus berlanjut dengan kegiatan lain yang membawa banyak manfaat.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengamati secara longitudinal dampak pelatihan hidroponik terhadap keberlanjutan usaha dan kesejahteraan ekonomi warga binaan setelah bebas, misalnya melalui desain studi kohort yang mengukur pendapatan, stabilitas usaha, dan tingkat reintegrasi sosial di masyarakat sehingga dapat dievaluasi efektivitas program dalam jangka panjang. Selain itu, penelitian tentang analisis pasar dan strategi pemasaran hasil hidroponik yang dihasilkan warga binaan akan membantu memahami permintaan konsumen lokal, model distribusi yang paling efisien, serta harga optimal demi meningkatkan profitabilitas usaha mikro di wilayah Jombang dan sekitarnya. Selanjutnya, fokus penelitian dapat diarahkan pada penyempurnaan metode pelatihan dengan membandingkan berbagai pendekatan pembelajaran, seperti modul digital interaktif, mentoring peer-to-peer, atau simulasi usaha berbasis teknik partisipatif, agar diperoleh model pelatihan yang lebih efektif, menarik, dan dapat direplikasi di lembaga pemasyarakatan lain di Indonesia. Ide-ide penelitian ini penting untuk memperkuat bukti empiris, memberikan rekomendasi kebijakan, dan mendukung keberlanjutan program pembinaan wirausaha di kalangan warga binaan secara berkelanjutan.

  1. #warga binaan#warga binaan
  2. #sistem hidroponik#sistem hidroponik
Read online
File size485.16 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test