UNSIQUNSIQ

Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQJurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas penambangan bahan galian C terhadap debit mata air dan persebaran jenis tumbuhan di PDAM Cabang Kertek, dan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi pemilik lahan tambang bahan galian C di Desa Pagerejo dan Candimulyo Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.. Rancangan pengambilan sampel yang dicari dalam penelitian abiotik adalah debit mata air PDAM Cabang Kertek sebelum dan sesudah adanya aktivitas penambangan bahan Galian C. Variabel yang dicari dalam penelitian biotik adalah persebaran jenis tumbuhan berupa kerapatan dan frekuensi tumbuhan di sekitar lahan yang belum digali selain rumput dan gulma. Sasaran penelitian sosial ekonomi adalah para pemilik lahan tambang bahan galian C dan aparat desa terkait seperti Desa Pagerejo dan Candimulyo yang dianggap tahu tentang segala sesuatu kaitannya dengan kegiatan penambangan bahan Galian C.. Pada lokasi penelitian yang jauh dengan kawasan penambangan bahan galian C di Desa Candimulyo, komponen debit air menurun, komponen frekuensi jenis tumbuhan lebih banyak dan pemasaran hasil penambangan sampai luar kota sedangkan lokasi penelitian yang dekat dengan kawasan penambangan di Desa Pagerejo, komponen debit air meningkat, frekuensi jenis tumbuhan lebih sedikit dan pemasaran hasil penambangan bersifat lokal.

Aktivitas penambangan bahan galian C di kawasan mata air Kertek mempengaruhi debit air dengan penurunan debit pada lokasi dekat tambang dan tidak terjadi penurunan pada lokasi yang lebih jauh.Penambangan juga mengubah pola persebaran jenis tumbuhan di sekitar tapak penggalian, dengan pola acak, mengumpul, dan seragam serta frekuensi tumbuhan yang lebih tinggi di lokasi jauh.Aspek sosial ekonomi pemilik lahan tambang dipengaruhi oleh perubahan harga komoditas dan kebijakan daerah, ditandai dengan pemasaran hasil tambang yang bersifat lokal pada lokasi dekat dan hingga luar kota pada lokasi yang lebih jauh.

Beberapa penelitian lanjutan dapat diarahkan pada evaluasi jangka panjang proses pemulihan debit mata air setelah aktivitas penambangan dihentikan, dengan cara memasang alat monitoring aliran dan parameter kualitas air seperti pH, logam berat, dan nutrien secara berkala serta menganalisis hubungan antara intensitas tambang dan kecepatan pemulihan. Kemudian, penelitian lain dapat mempelajari perubahan struktur komunitas tumbuhan asli di area sekitar mata air dengan pendekatan ekologi landscape, termasuk identifikasi spesies pionir dan fungsi habitat pascatambang menggunakan plot observasi dan teknik GIS untuk memetakan persebaran vegetasi. Selain itu, survei kualitatif dan kuantitatif terhadap pemilik lahan bekas tambang perlu dilakukan untuk mengembangkan model sosial ekonomi yang memadukan diversifikasi usaha alternatif, misalnya agroforestri, pariwisata alam, atau produksi produk turunan bumi, serta menilai efektivitas kebijakan daerah Nomor 6 Tahun 2007 dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat setempat. Ide-ide ini sebaiknya dilengkapi dengan analisis risiko lingkungan, seperti potensi peningkatan sedimentasi dan erosi lahan pascatambang, agar rehabilitasi ekosistem dan upaya peningkatan kesejahteraan komunitas pascatambang dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

  1. #candimulyo komponen debit#candimulyo komponen debit
Read online
File size251.73 KB
Pages12
DMCAReport

Related /

ads-block-test