POLTEKHARBERPOLTEKHARBER

Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis BrainstormingJurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming

Panasbumi merupakan sumberdaya alam terbarukan, yang dewasa ini semakin dibutuhkan masyarakat guna pemenuhan energi alternatif. Sumberdaya alam ini merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan akan menjadi energi penting di masa depan menggantikan sumberdaya minyak yang semakin menipis cadangannya. Oleh karenanya, potensi panasbumi di daerah Jawa Tengah perlu diketahui sebagai antisipasi kebutuhan energi alternatif di masa depan, selain juga potensi pengembangan daerahnya sebagai situs geowisata. Langkah awal untuk mengenal potensi panasbumi adalah survei geologi panasbumi untuk melakukan inventarisasi daerah prospeknya. Potensi panasbumi ini dapat dikenal dari manifestasinya di permukaan. Beberapa manifestasi panasbumi yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah telah diidentifikasi melalui beberapa kegiatan pekerjaan. Hasil survei menunjukkan bahwa di daerah Jawa Tengah terdapat sebelas kabupaten yang memiliki sumberdaya panasbumi, yang diperoleh sebagai hasil aktivitas gunungapi. Adapun sistem gunungapi yang menghasilkan panasbumi tersebut adalah G. Ungaran, Dieng, Slamet, Telomoyo, dan Lawu. Selain berpotensi sebagai sumber energi, daerah panasbumi juga berpotensi sebagai lokasi geowisata.

Survei geologi mengidentifikasi manifestasi panasbumi di sebelas kabupaten Jawa Tengah yang berada pada lima sistem gunungapi, yaitu G.Berbagai manifestasi seperti mataair hangat, fumarol, dan endapan belerang terdeteksi, dengan fumarol sebagai indikasi prospek panasbumi yang signifikan.Selain potensi energi, wilayah ini menawarkan iklim sejuk dan panorama alam yang indah, menjadikannya kandidat kuat untuk pengembangan geowisata.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji secara kuantitatif potensi energi panasbumi di masing‑masing sebelas kabupaten, dengan mengukur temperatur, laju aliran, dan komposisi kimia air panas untuk menilai kelayakan pembangkit listrik skala kecil hingga menengah. Selanjutnya, studi sosial‑ekonomi dapat menilai persepsi, partisipasi, dan manfaat ekonomi masyarakat lokal terhadap pengembangan geowisata berbasis konsep community‑based tourism, sehingga strategi pelibatan warga dapat dirumuskan secara berbasis bukti. Terakhir, penelitian interdisipliner dapat mengeksplorasi integrasi pemanfaatan panasbumi untuk sektor pertanian dan industri rumah tangga, seperti pemanasan greenhouse, pengeringan hasil pertanian, atau produksi bahan bakar bio, guna menciptakan model penggunaan energi terbarukan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan daerah. Ketiga arah studi ini diharapkan memberikan data empiris yang mendukung kebijakan energi terbarukan dan pariwisata berkelanjutan di Jawa Tengah.

Read online
File size588.05 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test