RIVERSTUDIESRIVERSTUDIES

Atribut Width dan Height di Tag MarqueeAtribut Width dan Height di Tag Marquee

Penelitian ini menganalisis Program Kampung ASRI Desa Jaro sebagai studi kasus pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan Kalimantan Selatan, Indonesia. Program ini mentransformasikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) menjadi strategi keberlanjutan dengan pendekatan Social Return on Investment (SROI), untuk mengukur dampak multidimensi dari tahun 2019 hingga 2024. Data dikumpulkan melalui pemetaan pemangku kepentingan, wawancara semi-terstruktur, audit keuangan, dan monetisasi hasil dari 17 pemangku kepentingan utama menggunakan model pentahelix. Hasil utama penelitian menunjukkan rasio SROI sebesar 5,70, artinya setiap investasi Rp1 menghasilkan nilai sosial, ekonomi, lingkungan, dan psikososial sebesar Rp5,70. Dampak utama terutama didorong oleh tiga hasil yang saling terkait: (1) peningkatan pendapatan rumah tangga melalui sistem integrasi peternakan dan pupuk organik, (2) pencegahan bahaya lingkungan dengan teknologi biogas, dan (3) peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan, wisata alam, dan program kesehatan mental. Selain itu, program ini memfasilitasi pembelajaran organisasi dan perubahan pemangku kepentingan, dari implementasi CSR yang bersifat adaptif dan instrumental menjadi praktik pembangunan yang berorientasi nilai. Temuan ini membuktikan efektivitas intervensi CSR berbasis SROI dalam menghasilkan manfaat konkret, terukur, dan dapat direplikasi menuju transformasi pedesaan berkelanjutan serta memengaruhi arah kebijakan pembangunan secara lebih luas.

Program Kampung ASRI Desa Jaro terbukti menjadi model pembangunan pedesaan berbasis masyarakat yang menghasilkan manfaat sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan secara signifikan.Dengan rasio SROI sebesar 5,70, setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan nilai sosial sebesar Rp5,70, menunjukkan efisiensi dan dampak luas dari program ini.Keterlibatan pemangku kepentingan yang inklusif melalui model pentahelix, penguatan pembelajaran organisasi, serta pengukuran multidimensi terhadap hasil menegaskan perlunya pendekatan berkelanjutan yang strategis, adaptif, dan beretika dalam pembangunan pedesaan di masa depan.

Pertama, perlu dikaji lebih dalam bagaimana peningkatan kesejahteraan mental dan identitas lokal secara spesifik berkontribusi pada ketahanan komunitas, melalui penelitian longitudinal yang mengukur perubahan psikososial sebelum, selama, dan setelah implementasi program. Kedua, perlu dilakukan studi tentang efektivitas replikasi model Kampung ASRI di desa-desa tetangga, terutama dalam aspek difusi pengetahuan horizontal dan pengaruh kelembagaan desa penerima terhadap keberlangsungan inovasi. Ketiga, penting untuk mengevaluasi kontribusi ekologis jangka panjang dari penggunaan biogas dan pupuk organik terhadap kualitas air sungai dan kesuburan tanah, guna memahami hubungan antara intervensi pertanian berkelanjutan dan kesehatan ekosistem riparian secara lebih sistematis.

  1. SROI Implementation in Indonesia Case Study: PROPER’s Participants in 2022. sroi case study proper... doi.org/10.5171/2024.733784SROI Implementation in Indonesia Case Study PROPERAos Participants in 2022 sroi case study proper doi 10 5171 2024 733784
  2. Ecology and Society: How does the context and design of participatory decision making processes affect... ecologyandsociety.org/vol21/iss2/art24Ecology and Society How does the context and design of participatory decision making processes affect ecologyandsociety vol21 iss2 art24
  3. Model Kolaborasi Stakeholders Dalam Pengembangan Desa Wisata Ketapanrame Berbasis Pentahelix | Kolaborasi... doi.org/10.26618/kjap.v10i2.15366Model Kolaborasi Stakeholders Dalam Pengembangan Desa Wisata Ketapanrame Berbasis Pentahelix Kolaborasi doi 10 26618 kjap v10i2 15366
  1. #program kampung#program kampung
  2. #ketahanan masyarakat#ketahanan masyarakat
File size500.1 KB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test