E JOURNALLPPMUNSAE JOURNALLPPMUNSA

Jurnal Riset Agribisnis dan ManajemenJurnal Riset Agribisnis dan Manajemen

Usaha home industry tempe merupakan sektor strategis dalam mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan tradisional di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor sosial, ekonomi, dan teknologi terhadap pertumbuhan home industry tempe di Kecamatan Sumbawa. Penelitian dilaksanakan di Home Industry Tempe Rahayu yang berlokasi di Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, dari Maret hingga Juni 2025. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer diperoleh dari wawancara menggunakan kuesioner, pengamatan, serta lapangan, dan menganalisis terkait upaya pengembangan usaha pada pemilik Home Industry, pekerja, konsumen tempe, dan pemerintah. Data sekunder diperoleh dokumentasi laporan keuangan Home Industry Rahayu, data statistik dari Kelurahan Lempeh, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri Kabupaten Sumbawa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis data menggunakan Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menujukkan bahwa factor internal meliputi yaitu modal usaha keterampilan dan pengalaman pengusaha kualitas produk sumber daya manusia peralatan & teknologi produksi manajemen keuangan inovasi produk & diferensiasi. Faktor eksternal meliputi bahan baku ,pasar & permintaan konsumen ,persaingan, akses pemasaran dukungan pemerintah & lembaga, kondisi ekonomi, kebijakan dan peraturan , sosial dan budaya.

Usaha home industry Tempe Rahayu menunjukkan keberlangsungan yang kuat berkat kombinasi faktor internal seperti modal usaha pribadi yang stabil, keterampilan turun-temurun, dan kualitas produk yang konsisten.Sistem produksi tradisional serta pengelolaan berbasis keluarga menjadi kekuatan dalam menjaga efisiensi biaya dan loyalitas pelanggan.Namun, keterbatasan modal dan teknologi menjadi tantangan dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dilakukan. Pertama, perlu dilakukan studi mendalam mengenai strategi diversifikasi bahan baku tempe, khususnya potensi penggunaan bahan baku lokal sebagai alternatif pengganti kedelai impor untuk mengurangi ketergantungan dan menstabilkan biaya produksi. Kedua, penelitian lebih lanjut dapat difokuskan pada pengembangan model bisnis digital untuk home industry tempe, termasuk pemanfaatan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi pemasaran. Ketiga, penting untuk dilakukan evaluasi komprehensif terhadap efektivitas program dukungan pemerintah bagi home industry tempe, serta mengidentifikasi kebutuhan spesifik pelaku usaha untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya saing, keberlanjutan, dan kontribusi home industry tempe terhadap perekonomian lokal dan ketahanan pangan nasional.

  1. Ketersediaan Tempe yang Menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik di Jabodetabek serta Pengetahuan Konsumen... journal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/48173Ketersediaan Tempe yang Menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik di Jabodetabek serta Pengetahuan Konsumen journal ipb ac index php jmpi article view 48173
  1. #hasil analisis data#hasil analisis data
  2. #metode analisis data#metode analisis data
File size653.85 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test