OJSOJS

Jurnal Pendidikan MultidisiplinerJurnal Pendidikan Multidisipliner

Semua pendidik agama Islam menghadapi masalah dalam belajar ilmu Tauhid karena sumber masalah tauhid bersifat gaib. Pendidik harus menggunakan berbagai metodologi pengajaran dan pengembangan Ilmu Tauhid/Kalam, yaitu teologis, filosofis, teoritis, dan kontekstual-aplikatif. Untuk memenuhi standar kompetensi, siswa dapat menggunakan strategi pembelajaran inovatif, memaksimalkan media pembelajaran, dan menilai proporsi pembelajaran. Pendidikan tauhid merupakan pendidikan pertama dan utama bagi setiap Muslim, menjadi landasan pikiran, perasaan, dan tindakan.

Pendidikan tauhid sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak sejak dini karena menjadi landasan utama bagi umat Islam.Orang yang benar-benar menganut tauhid akan selamat di dunia dan akhirat.Kisah Luqman dalam Al-Quran menekankan pentingnya belajar tauhid, menunjukkan keyakinan tulus kepada Allah SWT dan ketundukan total kepada-Nya.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menggali metode pembelajaran tauhid yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan teknologi serta budaya modern. Studi komparatif dapat dilakukan untuk membandingkan efektivitas berbagai pendekatan pembelajaran tauhid di berbagai tingkatan pendidikan dan konteks sosial. Selain itu, penelitian tentang peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan tauhid di sekolah juga perlu dilakukan untuk menciptakan sinergi yang optimal dalam membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Pengembangan kurikulum dan materi pembelajaran tauhid yang lebih kontekstual dan aplikatif juga menjadi fokus penting untuk memastikan bahwa pendidikan tauhid tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

File size155.2 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test