UPN VeteranUPN Veteran

Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi NegaraDinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara

Program Desa Ramah Wanita & Anak (KRPPA) merupakan inisiatif pemerintah yang diperkenalkan oleh Kementerian Perempuan serta Perlindungan Anak untuk memperkuat perpaduan gender dan perlindungan anak di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas KRPPA di Desa Keringanan Jerawat, Surabaya. Metode kualitatif deskriptif dipakai, melibatkan lima informan kunci, yaitu pegawai DP3APPKB, pejabat desa, kader KSH, pemimpin masyarakat, dan warga wanita. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis berdasarkan tujuh dimensi efektivitas program: kejelasan tujuan, sumber daya, partisipasi, koordinasi, kualitas program, evaluasi, dan dampak. Hasil menunjukkan KRPPA di Desa Keringanan Jerawat cukup efektif. Aktivitas seperti pos kesehatan keluarga, kelas pengasuhan, dan kuliah pra‑nikah mendukung indikator program, namun pelaksanaannya masih terbatas pada aspek kesehatan dan sosial. Hambatan utama adalah kurangnya pelatihan berkelanjutan, kelemahan koordinasi lintas lembaga, serta ketidakhadiran evaluasi partisipatif. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas KRPPA di tingkat lokal memerlukan penguatan lebih lanjut dalam hal sosialisasi, peningkatan kapasitas kader, dan sinergi lintas lembaga untuk mencapai tujuan secara optimal.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas Program Desa Ramah Wanita dan Peduli Anak (KRPPA) di Desa Keringanan Jerawat dapat dikategorikan sebagai cukup efektif.Program ini telah menciptakan ruang bagi partisipasi perempuan dan anak melalui kegiatan seperti pos kesehatan keluarga, kelas pengasuhan, namun pelaksanaan masih belum optimal karena keterbatasan dukungan berkelanjutan dari pemerintah kota, sumber daya yang terbatas, dan koordinasi lintas sektor yang belum maksimal.Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas implementasi program sangat dipengaruhi oleh kejelasan tujuan, sumber daya, komunikasi antar pelaksana, dan dukungan eksternal, sehingga diperlukan peningkatan sosialisasi, kapasitas kader, dan sinergi lintas lembaga.

Penelitian komparatif di beberapa desa keringanan Surabaya dapat mengidentifikasi perbedaan implementasi dan faktor kontekstual yang mempengaruhi efektivitas KRPPA. Pendekatan mixed‑method, menggabungkan survei kuantitatif partisipasi remaja perempuan dan indikator penurunan kekerasan, akan memberikan gambaran holistik. Sesuaikan instrumen survei dengan indikator program KRPPA untuk menilai perubahan perilaku dan pengetahuan. Penyesuaian platform digital seperti SIGAS dapat diuji untuk meningkatkan partisipasi evaluasi warga. Analisis dampak penggunaan SIGAS berbasis data real‑time dapat menilai peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Penelitian juga dapat mengevaluasi kontribusi koordinasi lintas sektoral melalui studi kasus perbandingan antara desa dengan tingkat sinergi tinggi dan rendah. Melalui studi ini, dapat ditentukan praktik terbaik sinergi lintars lembaga yang menambah daya tahan program. Selain itu, pengumpulan data longitudinal akan menggali efek jangka panjang program terhadap pengurangan pernikahan anak. Hasil penelitian dapat memandu perancang kebijakan untuk memperkuat pelatihan kader secara terbuka dan terstruktur. Dengan demikian, pengembangan KRPPA berkelanjutan akan lebih akurat dan responsif terhadap kebutuhan komunitas.

  1. Pendampingan Kader Surabaya Hebat (KSH) dalam Upaya Mewujudkan Kelurahan Manyar Sabrangan Kota Surabaya... doi.org/10.59837/jpmba.v2i8.1529Pendampingan Kader Surabaya Hebat KSH dalam Upaya Mewujudkan Kelurahan Manyar Sabrangan Kota Surabaya doi 10 59837 jpmba v2i8 1529
  1. #perlindungan anak#perlindungan anak
File size351.75 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test