ARIKESIARIKESI

International Journal of Health and MedicineInternational Journal of Health and Medicine

Proyek pelayanan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan bantuan segera selama keadaan darurat jantung. Dilaksanakan dalam kolaborasi dengan Asosiasi Perawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Sumatera Utara dan Tim Pusat Krisis Regional Sumatera Utara, program ini berfokus pada pelatihan peserta dalam teknik fundamental Dasar Dukungan Kehidupan (Basic Life Support/BLS), termasuk resusitasi jantung paru (CPR) dan penggunaan defibrilator eksternal otomatis (AED). Pelatihan ini dirancang khusus untuk jemaat Gereja HKBP Resort Kwala Bekala. Keterlibatan HIPGABI Sumatera Utara dan Tim Pusat Krisis Regional Sumatera Utara membawa keahlian dan profesionalisme, memastikan bahwa pelatihan tersebut mematuhi standar nasional dan praktik terbaik dalam respons darurat. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan di Medan dan wilayah sekitarnya.

Peningkatan pengetahuan tentang Dasar Dukungan Kehidupan di masyarakat akan menciptakan rasa kepedulian individu terhadap diri sendiri dan orang lain.Tindakan Dasar Dukungan Kehidupan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar pasien segera setelah kejadian dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien.Oleh karena itu, disarankan kepada lembaga kesehatan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat atau penyuluhan kepada masyarakat luas tentang cara melakukan Dasar Dukungan Kehidupan, dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait, guna mewujudkan pencapaian SDGs Nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan BLS dalam jangka panjang, dengan mengukur perubahan perilaku dan kemampuan peserta dalam menghadapi situasi darurat jantung sebenarnya. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan modul pelatihan BLS yang lebih interaktif dan menarik, dengan memanfaatkan teknologi seperti simulasi virtual reality untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Ketiga, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program pelatihan BLS, seperti hambatan geografis, ekonomi, atau sosial budaya, sehingga dapat dirumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan jangkauan dan dampak program.

  1. Strengthening Community Service Collaboration Through Basic Life Support (BLS) Training | International... international.arikesi.or.id/index.php/IJHM/article/view/95Strengthening Community Service Collaboration Through Basic Life Support BLS Training International international arikesi index php IJHM article view 95
  2. 2020 American Heart Association and American Red Cross Focused Update for First Aid | Circulation. american... ahajournals.org/doi/10.1161/CIR.00000000000009002020 American Heart Association and American Red Cross Focused Update for First Aid Circulation american ahajournals doi 10 1161 CIR 0000000000000900
File size974.1 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test