IBSIBS

Jurnal Ilmu Manajemen dan EkonomikaJurnal Ilmu Manajemen dan Ekonomika

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan nasional, suku bunga, dan konsumsi rumah tangga terhadap tabungan di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder tahunan periode 2004–2023, diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap tabungan. Secara parsial, pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan, konsumsi rumah tangga berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan suku bunga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tabungan. Hasil ini menunjukkan pentingnya strategi makroekonomi yang mendukung pertumbuhan pendapatan dan efisiensi konsumsi guna memperkuat kapasitas menabung masyarakat Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat tabungan di Indonesia, sementara konsumsi rumah tangga menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan.Suku bunga, meskipun menunjukkan pengaruh positif, tidak secara signifikan memengaruhi tingkat tabungan.Oleh karena itu, strategi makroekonomi yang berfokus pada peningkatan pendapatan dan peningkatan efisiensi konsumsi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan menabung masyarakat Indonesia.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dipertimbangkan untuk memperdalam pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi tabungan di Indonesia. Pertama, penelitian selanjutnya dapat memperluas analisis dengan memasukkan variabel-variabel moderasi, seperti tingkat pendidikan atau usia, untuk melihat bagaimana variabel-variabel tersebut memengaruhi hubungan antara pendapatan nasional, suku bunga, konsumsi, dan tabungan. Hal ini dapat memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai karakteristik masyarakat yang paling responsif terhadap perubahan kebijakan ekonomi. Kedua, penelitian lebih lanjut dapat menggunakan data yang lebih granular, misalnya data pada tingkat provinsi atau kabupaten/kota, untuk mengidentifikasi perbedaan regional dalam perilaku menabung dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Analisis ini dapat membantu pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan tingkat tabungan di setiap daerah. Ketiga, penelitian di masa depan dapat memanfaatkan metode ekonometrika yang lebih canggih, seperti analisis panel data dengan fixed effects, untuk mengendalikan faktor-faktor heterogenitas yang tidak teramati dan meningkatkan validitas hasil penelitian. Selain itu, dapat dilakukan analisis yang mengeksplorasi dampak perubahan teknologi dan transformasi digital terhadap perilaku menabung masyarakat Indonesia, khususnya dengan mempertimbangkan peningkatan penggunaan platform keuangan digital dan layanan pembayaran online.

File size653.2 KB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test