LAPANLAPAN

Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi Dirgantara

Muatan (Payload) berupa sensor pengindera gerak pada roket eksperimen merupakan hal yang sangat penting, karena dapat mengetahui gerakan roket sesuai dengan misi yang ditentukan. Dalam paper ini pengujian muatan roket yang berupa sistem pengindera gerak berbasis ATMEGA 32 dipaparkan. ATMEGA 32 sebagai microcontroller berfungsi untuk membaca dan memerintahkan input yang ada agar dapat ditampilkan di ground station setelah ada proses transmited dari telemetri Maxstream 900 MHz.

Berdasarkan hasil pengujian payload roket, dapat disimpulkan bahwa data sensor dapat diterima dengan baik, sehingga dapat diketahui gerakan roket saat dilakukan uji.Selain itu, hasil uji vibrasi menunjukkan bahwa Accelerometer 50G dan Accelerometer 2G (3 axis) dapat berfungsi dengan baik dalam uji vibrasi pada frekuensi 0 hingga 2000 Hz.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan sistem muatan roket eksperimen LAPAN.

Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada pengembangan algoritma filter yang lebih canggih untuk mengurangi noise pada data sensor, terutama saat roket mengalami getaran ekstrem. Selain itu, studi lebih lanjut mengenai kalibrasi sensor IMU secara dinamis selama penerbangan roket dapat meningkatkan akurasi data yang diperoleh. Terakhir, integrasi sistem muatan dengan sistem kendali roket secara real-time dapat memungkinkan pengembangan sistem navigasi dan kendali yang lebih adaptif dan responsif, sehingga meningkatkan performa dan stabilitas roket eksperimen.

File size676.87 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test