UncenUncen

JURNAL BIOLOGI PAPUAJURNAL BIOLOGI PAPUA

Salah satu daerah potensial untuk pengembangan budidaya laut di Kabupaten Raja Ampat adalah Yensawai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter biofisik untuk budidaya rumput laut. Parameter tersebut diproporsi menjadi empat kelas: sangat sesuai, sesuai, saat ini tidak sesuai, dan secara permanen tidak sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area budidaya adalah 14 hektar, di mana Stasiun Ramon 1 dan Ramon 2 dikategorikan sebagai saat ini tidak sesuai, sedangkan Stasiun Warkabas dan Metabai dikelompokkan ke dalam kategori sesuai untuk budidaya rumput laut.

Kajian di wilayah Yensawai Distrik Batanta Utara sesuai untuk kegiatan budidaya rumput laut, dengan luas lahan 14 hektar pada empat stasiun.Stasiun Ramon 1 dan Ramon 2 termasuk dalam kategori sesuai bersyarat, sedangkan Stasiun Warkabas dan Metabai digolongkan ke dalam kategori sesuai.

Penelitian lanjutan dapat diarahkan pada pengembangan metode budidaya yang lebih tahan terhadap kondisi perairan yang kurang ideal, seperti penggunaan teknik budidaya apung untuk mengatasi kedalaman perairan yang melebihi kriteria optimal. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang pengelolaan herbivora yang efektif, seperti pengembangan sistem budidaya massal atau penggunaan penghalang alami untuk mengurangi dampak pemangsa pada tanaman rumput laut. Terakhir, penelitian mengenai adaptasi bibit rumput laut terhadap variasi parameter lingkungan, seperti salinitas dan suhu, dapat membantu meningkatkan ketahanan dan produktivitas budidaya di lokasi yang memiliki kondisi biofisik yang bervariasi.

  1. #rumput laut#rumput laut
  2. #kesesuaian lahan#kesesuaian lahan
File size250.92 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test