UncenUncen
JURNAL BIOLOGI PAPUAJURNAL BIOLOGI PAPUATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekologi hutan mangrove di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Penelitian dilakukan selama satu tahun, dari April 2012 hingga April 2013. Lokasi penelitian meliputi tiga stasiun, yaitu Moko, Kimindores, dan kawasan Pelabuhan Wisata. Metode yang digunakan adalah transek garis dengan plot kuadrat berukuran 1 x 1 m²; 5 x 5 m²; 10 x 10 m²; dan 20 x 20 m² sepanjang 100 meter dari tepi laut. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat delapan jenis mangrove di Kota Waisai, yaitu Avicennia officinalis, Sonneratia alba, Rhizophora stylosa, R. mangle, R. mucronata, Aegiceras floridum, Bruguiera gymnorhiza, dan Nypa fruticans. Penyebaran jenis mangrove di Waisai tidak merata. A. floridum hanya ditemukan di Moko; R. mucronata hanya ditemukan di kawasan Pelabuhan Wisata; sedangkan Nypa memiliki distribusi lebih luas karena ditemukan di ketiga stasiun pengamatan.
Komposisi hutan mangrove di Kota Waisai terdiri atas delapan jenis, yaitu Avicennia officinalis, Sonneratia alba, Rhizophora stylosa, R.mucronata, Aegiceras floridum, Bruguiera gymnorhiza, dan Nypa fruticans.Penyebaran jenis mangrove di Waisai tidak merata, dengan A.floridum hanya ditemukan di Moko dan R.Jenis Nypa fruticans memiliki penyebaran lebih luas karena ditemukan di ketiga stasiun pengamatan.
Pertama, perlu dilakukan penelitian tentang faktor lingkungan fisik dan kimia yang memengaruhi distribusi tidak merata jenis mangrove di Kota Waisai, terutama perbandingan salinitas, tekstur tanah, dan pasang surut antar stasiun Moko, Kimindores, dan Pelabuhan Wisata. Kedua, sebaiknya dikaji potensi regenerasi alami mangrove melalui studi dinamika pertumbuhan anakan dan kematian pada tiap jenis di berbagai tingkat vegetasi, untuk memahami keberlanjutan komunitas mangrove di tengah tekanan perkembangan kota. Ketiga, penting untuk mengevaluasi dampak aktivitas manusia, seperti pembangunan infrastruktur dan pariwisata, terhadap struktur dan komposisi hutan mangrove melalui penelitian longitudinal yang membandingkan kondisi ekologi sebelum dan sesudah intensifikasi penggunaan lahan di sekitar tiga lokasi stasiun pengamatan.
| File size | 760.74 KB |
| Pages | 7 |
| Short Link | https://juris.id/p-sw |
| DMCA | Report |
Related /
UncenUncen Etanol telah lama digunakan sebagai minuman, terutama dalam upacara keluarga dan perayaan tradisional di Indonesia. Namun, konsumsi etanol berlebihan menyebabkanEtanol telah lama digunakan sebagai minuman, terutama dalam upacara keluarga dan perayaan tradisional di Indonesia. Namun, konsumsi etanol berlebihan menyebabkan
UncenUncen Terdapat banyak jenis mikoriza, yaitu endomikoriza, ektomikoriza, mikoriza anggrek, mikoriza erikoid, dan ektendomikoriza. Penelitian lebih banyak berfokusTerdapat banyak jenis mikoriza, yaitu endomikoriza, ektomikoriza, mikoriza anggrek, mikoriza erikoid, dan ektendomikoriza. Penelitian lebih banyak berfokus
UncenUncen Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling terhadap responden dan analisis vegetasi mangrove dilakukan menggunakan metode transek garis. UkuranMetode pengambilan sampel adalah purposive sampling terhadap responden dan analisis vegetasi mangrove dilakukan menggunakan metode transek garis. Ukuran
UncenUncen Fungi diisolasi dari penderita Tinea imbricate, disc blank direndam dengan ekstrak lantana, dan zona hambat diukur setelah inkubasi. Hasil menunjukkanFungi diisolasi dari penderita Tinea imbricate, disc blank direndam dengan ekstrak lantana, dan zona hambat diukur setelah inkubasi. Hasil menunjukkan
UncenUncen Berdasarkan kajian genetik, HIV dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Setiap subtipe HIV-1 menunjukkan pola distribusi yang bervariasiBerdasarkan kajian genetik, HIV dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Setiap subtipe HIV-1 menunjukkan pola distribusi yang bervariasi
UncenUncen Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter biofisik untuk budidaya rumput laut. Parameter tersebut diproporsi menjadi empat kelas: sangat sesuai,Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter biofisik untuk budidaya rumput laut. Parameter tersebut diproporsi menjadi empat kelas: sangat sesuai,
ETDCIETDCI Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari siswa SMP di salah satu sekolah di Papua. InstrumenMetode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari siswa SMP di salah satu sekolah di Papua. Instrumen
UMMUMM Upaya represif dilakukan melalui penegakan hukum dengan memberi sanksi yang sangat berat kepada pelaku penangcap ikan hiu dan ikan pari. Upaya preventifUpaya represif dilakukan melalui penegakan hukum dengan memberi sanksi yang sangat berat kepada pelaku penangcap ikan hiu dan ikan pari. Upaya preventif
Useful /
UncenUncen thuringiensis H-14 efektif membunuh larva Anopheles hingga hari ke-6, sedangkan konsentrasi 0,1 ml efektif terhadap Culex hingga hari ke-7. Isolat sandithuringiensis H-14 efektif membunuh larva Anopheles hingga hari ke-6, sedangkan konsentrasi 0,1 ml efektif terhadap Culex hingga hari ke-7. Isolat sandi
UncenUncen Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel pada tiga lokasi berbeda, yakni Pantai Dok II, Pantai Hamadi, dan Pantai Skow Mabo. HasilMetode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel pada tiga lokasi berbeda, yakni Pantai Dok II, Pantai Hamadi, dan Pantai Skow Mabo. Hasil
BSIBSI Analisis confusion matrix heatmap mengonfirmasi akurasi klasifikasi tinggi, dan sensor PZEM menunjukkan keandalan pemantauan daya. Meskipun meningkatkanAnalisis confusion matrix heatmap mengonfirmasi akurasi klasifikasi tinggi, dan sensor PZEM menunjukkan keandalan pemantauan daya. Meskipun meningkatkan
UKIUKI Alasan utama pengguna media sosial menyebarkan informasi hoaks adalah untuk mempengaruhi pendapat atau sikap orang lain. Untuk menghambat penyebaran informasiAlasan utama pengguna media sosial menyebarkan informasi hoaks adalah untuk mempengaruhi pendapat atau sikap orang lain. Untuk menghambat penyebaran informasi