ALJAMIAHALJAMIAH

Al-Jami'ah: Journal of Islamic StudiesAl-Jami'ah: Journal of Islamic Studies

Buku yang ditulis oleh Dave Meier ini muncul antara lain terinspirasi oleh pengalaman di lapangan ketika berlangsung sebuah pelatihan bagi para trainer di perusahaan semikonduktor terkemuka Amerika Serikat. Ketika itu ada salah seorang peserta pelatihan, David, yang harus meninggalkan kegiatan tersebut karena ada panggilan darurat via telepon bahwa dia harus menggantikan salah seorang pembicara yang berhalangan hadir pada program orientasi satu minggu di tempat lain. Ia dianggap sebagai orang yang paling mungkin menggantikan pembicara tersebut, padahal ia sama sekali belum punya persiapan bahan yang harus dipresentasikan. Meier menemukan adanya beberapa prinsip utama dalam Accelerated Learning (AL), yaitu adanya keterlibatan peserta didik secara total dalam mengembangkan proses pembelajaran, belajar bukan merupakan penyimpanan informasi pasif namun sebuah penciptaan pengetahuan secara aktif, kerjasama di antara peserta didik sangat meningkatkan proses belajar, berbagai kegiatan pembelajaran yang terpusat pada kegiatan seringkali lebih unggul ketimbang kegiatan yang terpusat pada presentasi, dan kegiatan pembelajaran yang terpusat pada kegiatan dapat dirancang dengan sejumlah waktu yang lebih efektif dibandingkan yang digunakan untuk merancang kegiatan yang terpusat pada presentasi.

Meier mengorganisasi karyanya ke dalam 7 bagian dan 25 bab.Bagian I berisi 3 Bab, Bagian II berisi 2 Bab, Bagian III berisi 5 Bab, Bagian IV terdiri dari 8 Bab, Bagian V berisi 3 Bab, Bagian VI berisi 2 Bab, dan Bagian VII terdiri dari 2 Bab.Meier mengemukakan adanya empat fase dalam proses belajar, yakni fase persiapan, fase presentasi, fase praktek, dan fase kinerja.Dengan demikian, sudah saatnya para praktisi pendidikan di lembaga pendidikan formal pada semua level segera merespon tawaran-tawaran baru tersebut, sehingga proses pembelajaran yang selama ini berjalan relatif kaku, satu arah, serius, monoton dan membosankan menjadi hidup, kreatif, produktif, dan mencerahkan.

Berdasarkan paper ini, beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan adalah: Pertama, bagaimana efektivitas model Accelerated Learning (AL) dapat diukur secara kuantitatif dalam konteks pendidikan di Indonesia, dengan mempertimbangkan perbedaan karakteristik siswa dan kurikulum? Kedua, penelitian dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kontekstual (misalnya, budaya sekolah, dukungan guru, ketersediaan sumber daya) yang memengaruhi keberhasilan implementasi AL. Ketiga, penelitian kualitatif dapat mengeksplorasi pengalaman guru dan siswa dalam menerapkan AL, serta tantangan dan strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi hambatan. Dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang potensi dan kendala penerapan AL di Indonesia, serta memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan efektivitasnya.

File size12.02 MB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test