UNAIUNAI

11th International Scholars Conference11th International Scholars Conference

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika hubungan di antara remaja masih jarang. Untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan yang teridentifikasi, penelitian ini bertujuan untuk memprediksi secara signifikan struktur hubungan siswa sekolah menengah atas dengan mempertimbangkan sifat kepribadian dan atribusi kausal mereka. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk menggambarkan sifat kepribadian, atribusi kausal, dan struktur hubungan siswa sekolah menengah dengan menggunakan statistik deskriptif. Data yang dikumpulkan dari kuesioner tes yang dilaporkan sendiri dari Big Five Personality Test, Revised Causal Dimension Scale (CDS-II), dan Experiences Close Relationships—Relationship Structures Questionnaire dianalisis menggunakan koefisien korelasi Pearson untuk mengeksplorasi hubungan antara sifat kepribadian, atribusi kausal, dan struktur hubungan di antara responden. Statistik deskriptif mengungkapkan bahwa sifat setia dan keterbukaan merupakan sifat kepribadian yang paling menonjol di antara responden. Locus of causality tampaknya merupakan atribusi kausal responden. Sementara itu, hanya struktur hubungan orang tua ayah yang menunjukkan lebih tinggi dibandingkan dengan struktur hubungan orang tua ibu dan struktur hubungan pertemanan. Penelitian ini menyoroti signifikansi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola hubungan di antara remaja. Menilai pola hubungan mereka sebagai sehat atau beracun akan menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka menuju pemahaman dan navigasi transformasi identitas mendalam mereka.

Penelitian ini mengkaji sifat kepribadian dan atribusi kausal untuk mengevaluasi struktur hubungan siswa sekolah menengah atas.Statistik deskriptif menunjukkan bahwa sifat simpatik dan terbuka adalah yang paling menonjol di antara responden.Struktur hubungan orang tua ayah menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur hubungan orang tua ibu dan pertemanan.

Saran penelitian lanjutan yang dapat dipertimbangkan adalah bagaimana sifat kepribadian lainnya, seperti neurotisme, dapat mempengaruhi struktur hubungan remaja, dan apakah terdapat perbedaan dalam pola hubungan di antara siswa dengan latar belakang keluarga yang berbeda. Selain itu, perlu diperiksa lebih lanjut tentang bagaimana atribusi kausal dapat bervariasi di antara jenis kelamin dalam konteks hubungan pertemanan di kalangan pelajar. Terakhir, mengembangkan instrumen pengukuran yang lebih spesifik untuk mencakup aspek-aspek dinamis dari hubungan mungkin dapat memberikan wawasan tambahan mengenai pengaruh sifat kepribadian dan atribusi kausal terhadap struktur hubungan.

  1. What Is a Friend? An Exploratory Typology of the Meanings of Friendship | MDPI. friend exploratory typology... mdpi.com/2076-0760/4/1/171What Is a Friend An Exploratory Typology of the Meanings of Friendship MDPI friend exploratory typology mdpi 2076 0760 4 1 171
  2. Examining High School Students’ Personality Traits of Extraversion and Emotional Stability... doi.org/10.31532/interdiscipeducpsychol.2.3.006Examining High School StudentsyAAAo Personality Traits of Extraversion and Emotional Stability doi 10 31532 interdiscipeducpsychol 2 3 006
  3. APA PsycNet. psycnet loading doi.org/10.1037/pspp0000027APA PsycNet psycnet loading doi 10 1037 pspp0000027
File size207.03 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test